Berpotensi Besar Bangkitkan Ekonomi, Mendes PDTT Blusukan Tinjau Potensi BUMDes Blora

Mendes PDTT mengatakan, semua potensi desa yang terkait aset desa harus dikelola oleh BUMDes atau BUMDes Bersama.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2021, 06:36 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2021, 06:36 WIB
Mendes PDTT
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meninjau BUMDes Maju Mapan, Kampung Pelangi, Desa Bangsri, Jepon, Blora, Jawa Tengah, Sabtu (18/9/2021). BUMDes Maju Mapan mengembangkan usaha ternak lele dan konveksi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar blusukan mengelilingi sejumlah desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu 18 september 2021.

Halim Iskandar turun langsung untuk meninjau berbagai potensi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama di daerah tersebut.

"Untuk pemulihan ekonomi nasional level desa, yang pertama kita genjot adalah BUMDes dan BUMDes Bersama," ujarnya.

Salah satu BUMDes yang dikunjungi Halim Iskandar adalah BUMDes Maju Mapan, Desa Bangsri, Kecamatan Jepon. BUMDes ini mengelola berbagai jenis usaha seperti ternak lele dan konveksi. BUMDes ini berhasil meraih omzet hingga lebih dari Rp 30 Juta per bulan.

Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengapresiasi kreativitas BUMDes Maju Mapan yang telah berhasil mempekerjakan sejumlah pemuda di desanya.

Menurutnya, hakikat dikembangkan BUMDes adalah untuk memberikan dampak kesejahteraan untuk masyarakat setempat.

"Maka saya selalu tekankan, tidak boleh BUMDes atau BUMDes Bersama mengganggu berbagai usaha yang dilakukan masyarakat," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Larang Dikelola Swasta

Gus Menteri mengatakan, semua potensi desa yang terkait aset desa harus dikelola oleh BUMDes atau BUMDes Bersama. Ia melarang potensi yang berhubungan dengan aset desa dikelola oleh pihak swasta.

"Kalaupun dikelola swasta, harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan BUMDes atau BUMDes Bersama," tegasnya.

Adapun desa lainnya yang dikunjungi Gus Menteri dalam hal ini yakni Kampung Literasi Sedulur Sikep Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong yang memiliki potensi sebagai desa wisata adat.

Selanjutnya Desa Nglobo, Kecamatan Jiken yang memiliki potensi desa wisata dan kerajinan akar pohon jati. Kemudian Desa Palon Kecamatan Jepon yang memiliki potensi peternakan sapi.

Selain itu, Gus Menteri juga mengunjungi Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora. Di pondok pesantren ini Gus Menteri berdialog dan memberikan motivasi kepada para santri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya