Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta vaksinasi Covid-19 di Banten semakin digencarkan, khususnya untuk para pelajar agar memulai pembelajaran tatap muka atau PTM dengan aman.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMAN 4 Serang Provinsi Banten, Selasa (21/9/2021). Dia didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga
"Segera saja yang masih belum diselesaikan sehingga seluruh sekolah di Provinsi Banten bisa semuanya tatap muka dalam keadaan yang aman, karena sudah dilindungi oleh vaksin," jelas Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Advertisement
Dia menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 di Banten sudah dilakukan dengan gencar. Tak hanya itu, kata Jokowi, persentase vaksinasi di Banten juga sangat bagus. Artinya, sudah banyak masyarakat yang divaksinasi virus corona.
"Saya lihat vaksinasinya juga sangat gencar, persentasenya juga sangat bagus," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi berdialog dengan Kepala SMKN 1 Cilegon melalui video conference. Dia menerima laporan bahwa ada 1.300 peserta yang ikut vaksinasi Covid-19 di SMKN 1 Cilegon.
"Pelaksanaan vaksinasi di SMKN 1 Cilegon hari ini target kami adalah 1.300 peserta. Alhamdulillah, (vaksinnya) ada," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Cilegon bernama Widodo.
Kepada Jokowi, dia menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Cilegon sudah dimulai dua minggu yang lalu dengan menerapkan protokol kesehatan. Adapun satu kelas diisi oleh 18 persen dengan jam sekolah maksimal 4 jam per hari.
"Bagus. Saya kira bagus sekali di Provinsi Banten sudah dimulai pembelajaran tatap muka," tutur Jokowi.
Memulai PTM Terbatas
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pelajar yang sudah divaksin Covid-19 dapat langsung memulai pembelajaran tatap muka terbatas. Namun, dia menekankan PTM hanya di diperbolehkan di daerah pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dan 3.
"Kepada semuanya Bapak, Ibu Kepala Sekolah, jadi kalau sudah divaksin segerakan untuk melakukan PTM terbatas. segerakan. Yang paling penting sudah berada di level 3 atau level 2," kata Jokowiusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).
Dia menjelaskan daerah PPKM level 4 memang masih tidak diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Pasalnya, kasus Covid-19 di daerah PPKM level 4 masih cukup tinggi.
"Kalau masih di level 4 memang agak direm dulu. Jangan pembelajaran tatap muka terlebih dulu," ucap Jokowi.
Advertisement