Bobby Nasution Pastikan Penetapan Terkait e-Parking Masuk PAD

E-Parking di sejumlah titik parkir di Medan berjalan sejak beberapa bulan lalu dan mengadopsi teknologi cashless alias pembayaran non tunai.

oleh stella maris diperbarui 05 Okt 2021, 15:08 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2021, 15:02 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mempermudah masyarakat sekaligus memudahkan monitor Pemko Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution gencar menerapkan digitalisasi di setiap lini, termasuk area perparkiran. 

Hal itu diutarakan Bobby di sela-sela syuting pembuatan konten sosialisasi E-Parking di Pelataran Parkir Fakultas Teknik USU Senin (4/10).

E-Parking di Kota Medan seyogyanya telah mulai berjalan beberapa bulan lalu. Ada sejumlah titik parkir di Medan yang telah mengadopsi teknologi cashless alias pembayaran non tunai. Dan hasilnya baik sekali sebab penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran di Kota Medan meningkat cukup signifikan. Karena dengan pembayaran parkir non tunai uang yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas daerah.

"Digitalisasi pada parkir akan mudahkan dual hal. Pertama konsumen yang mudah membayar tanpa yang cash. Dan mudahkan Pemko Medan dalam hal ini Dishub. Dishub akan mudah cek berapa PAD yang masuk dari parkir. Selama ini belum termonitor, dari satu ruas jalan uangnya masuk kas daerah atau masuk kantong orang tak bertanggung jawab. Jadi kalau dengan E-Parking ini Dishub akan mudah memantau berapa angka pasti uang masuk untuk kas daerah," kata Bobby Nasution didampingi Kadishub Medan Iswar Lubis dan Kabid Parkir Kesmedi Sianipar.

 

Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Untuk memperluas wilayah yang menerapkan E-Parking Bobby bilang pihaknya akan menambah sebanyak 22 titik di sejumlah jalan di Kota Medan.

"Tambahannya ada sekitar 22 plus Jalan Ahmad Yani. Yang di Ahmad Yani selama ini masih kerjasama dengan Bank Sumut menggunakan Qris. Nanti kita tambah teknologinya biar makin memudahkan dan banyak pilihan," lanjut Bobby.

Hal yang terpenting, Bobby menegaskan dengan penerapan digitalisasi di ranah parkir tak serta merta mengurangi lapangan pekerjaan, utamanya bagi para Juru Parkir atau Jukir.

"Kami kan akan terus sosialisasi ke masyarakat jadi Jukir itu akan tetap digunakan bisa untuk edukasi juga," kata Bobby.

Hal itu diamini Kadishub Kota Medan Iswar Lubis. Kata Iswar, Jukir akan tetap digunakan namun harus ikuti standar yang ditetapkan.

"Ada standar yang ditetapkan dan Jukir harus ikuti itu," kata Iswar.

Soal 22 titik yang akan segera menerapkan E-Parking, Iswar mengatakan akan segera diumumkan.

"Nanti akan di-launching dalam waktu dekat. Dan kami akan segera melaksanakan sosialisasi agar seluruh masyarakat mengetahui," jelasnya. 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya