Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada tren penurunan angka kejahatan jalanan di Jakarta dan sekitarnya. Sementara angka pengungkapan kejahatan mengalami kenaikan.
Dalam dua pekan, kata Yusri, Polda Metro Jaya telah mengungkap 52 kasus kejahatan jalanan sejak 22 September-10 Oktober 2021.
Baca Juga
"Crime total itu jumlah kami bandingkan dengan minggu sebelumnya dengan sekarang ada penurunan sekitar 18 persen crime total. Tetapi pengungkapannya tinggi, naik sekitar 20 persen," ujar Yusri di Jakarta, Senin (11/10/2021), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Sebelumnya Polda Metro Jaya mencatat angka kejahatan jalanan meningkat saat kasus penyebaran COVID-19 di Jakarta dan sekitarnya mengalami penurunan.
Akibat indikasi tingkat kejahatan yang meningkat, Yusri mengatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan seluruh jajaran membentuk tim khusus anti kejahatan jalanan.
Tim Khusus Akan Berpatroli
Tim khusus itu akan berpatroli di sekitar lokasi dan jam rawan untuk mencegah dan mengungkap tindak kejahatan yang kian meresahkan masyarakat.
"Kita lakukan preventif strike, kita patroli di tempat-tempat tersebut, contoh begal kemarin di Kabupaten Bekasi, Tangerang Selatan. Tim-tim ini bergerak, patroli, kehadiran polisi untuk membuat tenang masyarakat," ujar Yusri.
Advertisement