Gempa Hari Ini Jumat 5 November 2021 Getarkan Maluku dan Salatiga Jateng

Gempa hari ini Jumat (5/11/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.00 WIB, dua kali lindu terjadi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Nov 2021, 19:19 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 19:15 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini Jumat (5/11/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat ada dua kali lindu yang terjadi.

Mengutip informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya, www.bmkg.go.id, gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 02:34:35 WIB.

Lindu itu menggetarkan wilayah Sawai, Provinsi Maluku. Pusat gempa berada di laut 21 kilometer utara Sawai.

Kemudian menyusul Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) juga diguncang lindu hari ini.

Gempa yang terjadi pagi tadi pukul 09:00:53 WIB itu, berkekuatan magnitudo 3 dengan kedalaman 15 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Salatiga," jelas BMKG.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Sawai

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Dini hari tadi pukul 02:34:35 WIB, gempa pertama hari ini getarkan wilayah Sawai, Provinsi Maluku.

Episenter lindu berada pada koordinat titik 2.79 Lintang Selatan (LS) dan 129.22 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 21 kilometer utara Sawai. Lindu ini memiliki kekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Sawai.

 


2. Salatiga

Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Kemudian menyusul di pagi hari pukul 09:00:53 WIB,lindu terjadi di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Salatiga. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambarawa.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 7.35 Lintang Selatan (LS) dan 110.49 Bujur Timur (BT).

Lindu ini bermagnitudo 3 dengan kedalaman 15 kilometer.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 


Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya