Liputan6.com, Jakarta - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan langsung kondisinya pasca menjalani operasi kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.Â
SBY mengatakan bahwa operasi pengangkatan prostat yang didalamnya ada sel kanker berjalan lancar sesuai ekspektasinya dan tim dokter.
"Operasi pengangkatan prostat yang saya alami telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ekspektasi baik tim dokter Indonesia maupun tim dokter Mayo Clinic dan tentunya harapan saya sendiri," kata SBY sebagaimana dilihat dari sebuah video yang diunggah di akun instagram @aniyudhoyono, Selasa (23/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
SBY mengaku saat ini dirinya sedang melakukan pemulihan atau recovery pasca operasi besar untuk mengangkat sel kanker di prostat. Dia juga masih rutin menjalani kontrol di Mayo Clinic.
"Sejauh ini, pasca tindakan yang dilaksanakan 11 hari yang lalu, tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami sesuai dengan perkiraan bagi siapapun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat yang dideritanya," jelasnya.
Dia menyadari bahwa operasi besar yang dijalaninya dapat berisiko besar karena usianya yang memasuki 72 tahun. Namun, SBY menilai tindakan operasi inilah yang paling tepat untuk kondisinya saat ini.
"Saya sudah mengambil keputusan dan setelah bekonsultasi tentunya dengan tim dokter Indonesia, utamanya tim Dokter Kepresidenan yang merawat kesehatan presiden, wakil presiden, serta mantan-mabtan presiden dan wakil presiden, bahwa tindakan operasi inilah yang menurut saya untuk kondisi saya paling tepat," tutur SBY.
Â
Masih Stadium Awal
Sebelumnya, SBY menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Mayo Clinic Amerika, Kamis 11 November 2021. Dia didampingi kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, kedua menantunya, serta tim dokter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scann, kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.Tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujar Staf Pribadi SBY, Ossy Darmawan, dalam keterangannya, Selasa 2 November 2021.
Advertisement