1,5 Juta Warga Kota Bekasi Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Pepen pun mengaku pihaknya masih terus mengejar pencapaian target vaksinasi untuk mempercepat pembentukan herd immunity.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 23 Nov 2021, 15:07 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 15:07 WIB
Vaksinasi COVID-19 Massal di Bekasi
Warga menunggu mengikuti program vaksinasi massal Covid-19 di PMI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/08/2021). PMI Kota Bekasi bekerjasama dengan Puskesmas Marga Jaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 2000 peserta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, lebih dari 1,5 juta warganya sudah divaksin Covid-19 dosis pertama. Capaian tersebut berdasarkan laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.

Pepen, sapaan akrabnya, menyebutkan persentase pencapaian vaksinasi di Kota Bekasi saat ini mencapai 74,76 persen, dengan warga yang sudah tervaksin dosis pertama berjumlah 1.507.071.

"Alhamdulillah untuk cakupan vaksinasi dosis pertama kita untuk catatan vaksinya telah mencapai 74,76 persen," katanya, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, persentase pencapaian vaksinasi tersebut terdiri dari beberapa kategori, di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, dan remaja. Dengan demikian, masih ada sekitar 25 persen warga Kota Bekasi yang masih ditargetkan untuk divaksin.

"Dengan bagi target yang disasarkan sebanyak 2.016.006," ujar Pepen.

Sementara untuk capaian vaksinasi dosis kedua di Kota Bekasi, kata dia, saat ini tercatat sebesar 63,70 persen atau sebanyak 1.284.264 orang. Pepen pun mengaku pihaknya masih terus mengejar pencapaian target vaksinasi untuk mempercepat pembentukan herd immunity.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengejar Target Vaksinasi

Wali kota juga mengingatkan masyarakat agar tidak lalai dan kendor menjaga protokol kesehatan, meski capaian vaksinasi di Kota Bekasi sudah cukup baik. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang masih mengintai warga di masa pandemi.

"Kalau masyarakat sudah tervaksinasi, kan kecil kemungkinan untuk terpapar Covid-19. Dan dari hal itu kita lagi fokus untuk mengejar target vaksin itu," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya