Liputan6.com, Jakarta - Pada Selasa (23/11/2021), Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Jokowi, pembangunan Bendungan Karalloe tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,27 triliun.
"Alhamdulillah Bendung Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran 1,27 trilun, hari ini, Alhamudulillah telah selesai dan siap kita resmikan," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Jokowi menyebut, Bendungan Karalloe akan memberikan manfaat yang sangat banyak untuk warga di dua kabupaten yakni Gowa dan Jeneponto.
"Bendungan ini juga nanti akan mengurangi banjir di Kabupaten Jeneponto, itu ada hitungannya, sebesar 49 persen," kata Jokowi.
Berikut 4 pernyataan Jokowi saat meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Habiskan Dana Rp 1,27 Triliun
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021).
Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Karalloe ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,27 triliun.
"Alhamdulillah bendung karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran 1,27 trilun, hari ini, Alhamudulillah telah selesai dan siap kita resmikan," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/11/2021).
Â
Advertisement
2. Mampu Irigasi 7.000 Hektare Lahan
Menurut Jokowi, Bendungan Karalloe tersebut mampu mengairi 7.000 hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.
Kendati bendungan ini berada di Kabupaten Gowa, namun yang mendapatkan manfaat adalah petani Kabupaten Jeneponto.
"7.000 (hektare), sekali lagi 7.000 hektare… Sebuah keluasan yang sangat besar sekali," ucap Jokowi.
Â
3. Diharapkan Dapat Naikkan Hasil Pertanian
Jokowi menyampaikan keberadaan Bendungan Karalloe ini dapat menaikkan hasil pertanian Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.
Sehingga, kata dia, dapat meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan petani.
"Dengan bendungan karalloe ini petani yang sebelumnya hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti Insya Allah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija," terang Jokowi.
Â
Advertisement
4. Bisa Kurangi Risiko Banjir
Selain itu, Jokowi menyebut Bendungan Karalloe dapat mengurangi banjir di Kabupaten Jeneponto sebesar 49 persen.
Terlebih, kata dia, Kabupayen Jeneponto sempat mengalami banjir besar pada 2019 lalu.
"Nah ini dengan adanya bendungan karalloe ini akan bisa dikurangi 49 persen banjir yang ada. Ini akan juga memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari bendungan karalloe ini dan juga kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat," jelas Jokowi.
Â
Â
(Yunita Wisikaningsih)
Ragam Komentar 2 Tahun Jokowi--Ma'ruf Amin
Advertisement