Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh, Wakil Ketua DPRD DKI Dorong Kontraktor Diaudit

Audit akan membuka tabir bahan bangunan yang dipakai untuk renovasi SMAN 96 itu, apakah kualitasnya sesuai spesifikasi atau tidak.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Nov 2021, 06:47 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 06:47 WIB
Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD DKI
Muhammad Taufik dari fraksi Partai Gerindra menghadiri rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/10/2019). Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta mengumumkan penetapan susunan pimpinan DPRD DKI periode 2019/2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mendorong dilakukannya evaluasi dan audit pekerjaan rehabilitasi SMAN 96 Cengkareng Jakarta Barat terhadap kontraktor proyek PT Adhi Karya.

Menurut Mohamad Taufik, dirinya meminta evaluasi semua pekerjaan PT Adhi Karya, karena pekerjaannya yang dinilai teledor mengakibatkan bangunan SMAN 96 yang sedang direnovasi, roboh dan mengancam keselamatan jiwa siswa.

"Robohnya bangunan sekolah yang sedang direnovasi, ini mengancam keselamatan jiwa siswa. Audit perencanaan dan pelaksanaan konstruksi harus dilakukan," katanya di Jakarta, Selasa 23 November 2021.

Taufik menegaskan, audit akan membuka tabir bahan bangunan yang dipakai untuk renovasi SMAN 96 itu, apakah kualitasnya sesuai spesifikasi atau tidak. "Kami ingin tahu kualitas bangunannya," ujar dia yang dikutip dari Antara.

Taufik juga meminta Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta dan dinas terkait agar mengevaluasi pekerjaan PT Adhi Karya, bahkan jika ditemukan kesalahan agar memberikan sanksi. "BPPBJ juga harus berani memberi sanksi," ucap dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tahapan Pembangunan

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdik DKI, Sabudiyono, menjelaskan, banyaknya tahap yang harus dilaksanakan prakonstruksi sebelum rehab gedung SMAN 96 Jakarta mulai berjalan, sehingga sisa waktu pembangunan hanya 3,5 bulan.

"Tahapannya kalau yang pertama kan desain dasar, lalu manajemen kontruksi (MK), baru dilakukan lelang fisik. Jadi harus melewati beberapa tahapan dulu," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya