3 Kiai Sepuh Dukung Penuh Rais Aam Majukan Jadwal Muktamar NU

Tiga kiai sepuh yang mendukung penuh Rais Aam dengan memajukan jadwal Muktamar NU adalah KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Jazuli, dan KH Fuad Nur Hasan.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Nov 2021, 16:44 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 16:41 WIB
20170221-Sidang Ahok ke-11-Jakarta
Wakil Rais Aam PBNU, Miftahul Ahyar menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (21/2). (Liputan6.com/Agung Rajasa/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga kiai sepuh dari tiga pesantren berpengaruh di Jawa Timur mendukung penuh Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar yang menginginkan jadwal Muktamar NU dimajukan pada 17 Desember 2021 dari jadwal sebelumnya 23-25 Desember.

"Dukungan para kiai ini untuk menjaga marwah Rais Aam dan marwah NU," kata KH Anwar Iskandar, juru bicara kiai sepuh Jawa Timur dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu (28/11/2021) dilansir Antara. 

Menurut pengasuh Pesantren Al Amin Kediri ini, Rais Aam adalah jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama (NU). Menjaga Rais Aam sama halnya dengan mengawal martabat NU.

Tiga kiai sepuh yang mendukung penuh Rais Aam ini adalah KH Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Nurul Huda Jazuli, pengasuh Pesantren Ploso, dan KH Fuad Nur Hasan, pengasuh Pesantren Sidogiri.

Ketiga tiga kiai sepuh tersebut mengeluarkan imbauan tertanggal 27 November 2021 yang ditujukan kepada seluruh warga NU, khususnya PBNU sampai dengan Pengurus Ranting NU. 

Ada dua poin imbauan, yakni agar senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan serta mengedepankan akhlaqul karimah dalam mengelola jamiyah Nahdlatul Ulama, khususnya menghadapi Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama.

 

Menyusul Rencana Diterapkannya PPKM Level 3

Poin kedua, bersama-sama menghormati, mentaati dan mengawal keputusan yang diambil oleh PBNU, khususnya Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi Jamiyah NU sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.

Menyusul rencana pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Muktamar Ke-34 NU yang sedianya digelar di Provinsi Lampung pada 23-25 Desember pun dijadwal ulang.

Terkait itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021.

Perintah Rais Aam ini mendapatkan banyak dukungan. Di antaranya dari 27 Pengurus Wilayah NU.

"Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Aam," ujar KH Anwar Iskandar menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya