Istana soal Jokowi-Ma'ruf Amin Dinilai Puas oleh Publik: Bekerja dengan Hati

Faldo menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi tidak anti kritik dan dijawab dengan pemenuhan tanggung jawab.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Des 2021, 13:58 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 13:58 WIB
Senyum Jokowi-Ma'ruf Usai Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden
Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Ma'ruf Amin (kiri) memberi keterangan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Ma'ruf Amin terlihat senyum semringah usai pelantikan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini menyambut baik hasil survei dari Survei Indikator Politik Indonesia yang memuat publik merasa puas akan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut dia, ini menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi tidak anti kritik dan dijawab dengan pemenuhan tanggung jawab.

"Kritik sering kali terasa pahit, namun buahnya akan terasa manis. Kritik dijawab dengan pemenuhan tanggung jawab. Presiden sudah tekankan pada aparat agar menjaga ruang demokrasi, menjaga ruang kritik," kata Faldo dalam keterangan tertulis diterima Senin (6/12/2021).

Meski demikian, dia memandang hasil survei dapat dijadikan sebagai tolak ukur agar kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lebih baik lagi.

"Melihat hasil survei ini, patut disyukuri. Langkah yang diambil sudah tepat. Semua jajaran sudah bekerja dengan hati, dari pemerintah pusat sampai ke daerah," urai Faldo.

 

Hasil Survei

Survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan ada peningkatan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Publik dinilai puas akan kinerja keduanya.

Adapun ini termuat dalam survei yang dilakukan 2-6 November 2021.

"Kinerja presiden total ada sekitar 72 persen yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden Jokowi," Ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12/2021).

Dia menjelaskan, terjadi kenaikan tingkat kepuasan kinerja presiden dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir. Padahal pada Juli 2021, tercatat tingkat kepuasan kinerja terendah dalam enam tahun terakhir.

Pada November 2021 ini terjadi kenaikan sebesar 13 persen sejak Juli 2021 dengan angka 59 persen.

"Dalam waktu 2-3 bulan naik 13 persen. Nah ini approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi 2 tahun terakhir," ujar Burhanuddin.

Sementara kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mencatat rekor baru. Tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil presiden mencapai 50,9 persen. Dibanding sebelumnya yang sering di bawah 50 persen.

"Baru kali ini kinerja wapres diapresaisi lebih dari 50 persen," ujar Burhanuddin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya