PVMBG Imbau Waspada Potensi Retakan Tanah dan Likuifaksi Usai Gempa NTT

PVMBG mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai potensi dampak susulan usai gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Des 2021, 19:50 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai potensi dampak susulan usai gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuifaksi. Oleh karena itu agar penduduk mewaspadai dampak bahaya ikutan tersebut," tutur Kepala PVMBG Andiani saat konferensi pers, Rabu (15/12/2021).

"Apabila menemukan retakan tanah pada bagian atas bukit yang berbentuk melingkar ke arah lembah, harap diwaspadai karena dapat memicu terjadinya gerakan tanah yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi dan guncangan gempa bumi kuat," sambungnya.

Meski begitu, Andiani meminta masyarakat tetap tenang serta mengikuti arahan dan informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Termasuk waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.

 

Jangan Terpancing Isu

Juga jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami.

"Saat ini tim tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, telah disiapkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamatan lapangan, kajian, dan analisis detail terkait kejadian gempa bumi longsor," kata Andiani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya