Perayaan Tahun Baru 2022, Tak Ada Peningkatan Volume Sampah di Tangsel

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, tidak ada peningkatan volume sampah imbas malam pergantian tahun baru 2022.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Jan 2022, 20:27 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2022, 20:27 WIB
20160221-Daur Ulang Sampah
Proses penyortiran sampah botol plastik bekas di RBU Tangsel (Liputan6.com/Harun Mahbub)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, tidak ada peningkatan volume sampah imbas malam pergantian tahun baru. Sebab, volume sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong hanya kurang lebih 29 ton.

Kepala bidang Persampahan DLH Tangsel Rastra Yudhatama mengungkapkan, tidak terjadi peningkatan volume sampah yang signifikan di malam pergantian tahun saat ini. Dia menyebut, warga Tangsel saat ini lebih patuh dengan tidak melakukan kegiatan dalam skala besar di luar rumah untuk merayakan malam pergantian tahun.

"Untuk volume sampah masuk ke TPA Cipeucang pada malam pergantian tahun 2021-2022, tidak mengalami peningkatan yang signifikan jika dibanding rata-rata volume sampah harian di Tangsel," ujarnya, Sabtu (1/1/2022).

Yudha menjelaskan, volume sampah pada perayaan malam tahun baru 2022 ini masih lebih sedikit dibanding volume sampah yang didapat dari aktivitas perayaan di rumah ibadah.

"Berbeda dengan volume sampah pada hari besar lainnya, seperti hari raya agama. Menurut laporan yang saya terima dari jembatan timbang, volume sampah masuk hanya kisaran kurang lebih 29 ton dari rata-rata harian volume sampah masuk kurang lebih 400 ton per hari," jelasnya.

Masih Dimonitor

Namun begitu, dia masih akan memonitor volume sampah yang dihasilkan masyarakat dan pelaku usaha di Tangsel, dalam dua sampai 3 hari ke depan. Pasalnya dia menganggap masih banyak sampah di rumah tangga yang ditumpuk di rumah-rumah warga.

"Masih kami pantau volume sampah timbulan setelah pergantian tahun ditanggal 2-3 Januari 2022. Karena bisa jadi masih ada yang mengendap di rumah warga masing-masing," jelasnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya