Diduga Pukul Pengemudi Ojol, Oknum Tentara Dijemput POM AL

Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo menjelaskan, pemukulan terjadi karena adanya kesalahpahaman salah satu pengemudi ojol dengan anggota TNI.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Jan 2022, 14:43 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 14:43 WIB
Ratusan massa aksi ojek online atau ojol menjebol barikade polisi dan kini tengah menuju Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di kawasan Medan Merdeka Jakarta.
Ratusan massa aksi ojek online atau ojol menjebol barikade polisi dan kini tengah menuju Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di kawasan Medan Merdeka Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Mapolsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu malam, 9 Januari 2022. Hal ini karena salah seorang pengemudi diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI.

Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo menjelaskan, pemukulan terjadi karena adanya kesalahpahaman salah satu pengemudi ojol dengan anggota TNI.

"Ini tuh kejadiannya kesalahpahaman antara pengemudi ojol itu, pokoknya terjadi kesalahpahaman di jalan, lalu terjadi pemukulan," kata Sujarwo, Senin (10/1/2022).

Dia mengatakan, pihaknya kemudian melakukan sejumlah upaya untuk mempertemukan kedua belah pihak. 

"Sudah kami lakukan langkah-langkah untuk mempertemukan kedua belah pihak di Polsek, tapi ternyata belum bisa selesai," ucap dia.

 

Dijemput POM AL di Bungur

Menurut Kompol Sujarwo, terlapor merupakan anggota TNI Angkatan Laut. Oleh karena saat ditengahi di Mapolsek tak menemukan jalan tengah, akhirnya terlapor dijemput oleh POM AL di Bungur.

"Penanganan perkaranya ditangani oleh POM AL di Bungur," kata dia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya