Terjadi Gempa Susulan di Banten, Warga Mengungsi ke Wilayah yang Lebih Tinggi

Warga di Kecamatan Cimanggu dan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Jan 2022, 17:12 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 17:11 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa susulan terjadi di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, sekitar pukul 16.49 WIB, kali ini kekuatannya magnitudo 5,7. Epicentrum gempa berada di koordinat 7.03 LS-105.25 BT atau berjarak 54 km Barat Daya Sumur.

Melalui aplikasi Info BMKG, tertulis gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami. Meski begitu, warga di Kecamatan Cimanggu dan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

"Orang tua saya ngungsi ke Citangkil, itu tempat yang tinggi. Ada genteng rumah yang merosot (jatuh), waralaba pada tutup juga," kata Ketua Pokdarwis Sumur, Hudan Zul melalui sambungan telepon, Jumat (14/01/2022).

Hudan mengaku sempat hilang kontak dengan orangtuanya dan mencarinya sekitar 30 menit. Beruntung, dia menemukan orangtuanya dalam kondisi selamat dan sedang mengungsi.

Sedangkan istri dan anaknya sudah dia titipkan ke tetangga dan saudaranya di Cimanggu.

"Alhamdulillah orangtua udah ketemu. Anak istri di Cimanggu. Tadi sempet ilang komunikasi sama orang tua, sekarang udang nyambung lagi," ujarnya.

Rumah Warga Rusak

Begitupun yang dikatakan oleh Qipong, tour guide dari Ujung Kulon Adventure, dia mengaku sempat ada warga yang panik dan keluar rumah. Disekitar kampungnya, dia belum menemukan adanya kerusakan rumah warga.

"Enggeus aman (udah aman). Yang evakuasi mah Aya (ada), ke tempat yang lebih tinggi pastinya mah," kata Qipong, melalui selulernya, Jumat (14/01/2022).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya