Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dan mengupayakan sejumlah cara untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di masyarakat, salah satunya melalui operasi pasar.
Baca Juga
Advertisement
"Terus diupayakan dilakukan operasi pasar di beberapa tempat tidak hanya memastikan ketersediaannya tapi juga harganya agar terjangkau," kata dia di Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Riza mengaku prihatin dengan kondisi saat ini yang mengakibatkan harga minyak goreng melambung tinggi. Dia menyebut Indonesia merupakan negara yang memiliki kebun sawit terbesar di dunia setelah Malaysia.
"Tapi kebutuhan minyak goreng kita belum dapat terpenuhi secara baik dan merata tapi kita pastikan kita dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Riza.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu menyatakan pihaknya telah melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan terkait ketersediaan minyak goreng.
"Sekali lagi, Dinas PPKUKM tentunya akan selalu berkoordinasi dan meminta agar pasokan minyak goreng terus dijaga kestabilannya oleh Kementerian Perdagangan RI, sehingga kepastian satu harga bisa berjalan dengan baik," ucap dia.
Â
Siapkan Pasokan Minyak Goreng
Manager Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan pihaknya menyiapkan pasokan minyak goreng murah yang dijual di seluruh gerai pangan yang dikelola oleh Pasar Jaya.
Kata dia, harganya pun sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 03 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan untuk Kebutuhan Masyarakat dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Untuk mencegah adanya panic buying maka di seluruh gerai kita lakukan pembatasan penjualan satu costumer maksimal mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp 28 ribu per dua liternya," kata Gatra di Jakarta, Senin (24/1/2022).
Advertisement