Wapres Ma'ruf: Masyarakat yang Taat Prokes Selaras dengan Syariat Agama

Wapres Ma'ruf Amin, meminta masyarakat supaya tetap disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan karena sesuai syariat agama.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2022, 14:43 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 14:43 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, konsep sustainable development menjadi dasar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat supaya tetap disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan atau prokes di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin, meminta masyarakat supaya tetap disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan atau prokes di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut Ma'ruf, menerapkan prokes untuk menjaga keselamatan jiwa adalah selaras dengan syariat agama. Dia yakin prokes bisa menekan penularan Covid-19 di tanah air.

"Menyikapi situasi pandemi di negeri kita yang mulai masuk gelombang ketiga ini, saya berpesan kepada saudara untuk mengajak masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan," jelas Wapres Ma'ruf dalam acara wisuda angkatan II sekolah tinggi ilmu fiqih syeikh nawawi tanara, di Serang, Banten, Minggu (6/2).

Ma'ruf menyebut, masalah penanggulangan Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan. Namun juga masalah agama karena menanggulangi Covid-19 adalah menjaga jiwa atau hifdzu nafs.

"Hifdzu nafs juga menurut para ulama adalah salah satu tujuan syariah," kata Ma'ruf.


Isu Skala Global

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan perlu adanya sinergi pembangunan, baik dari sisi kesejahteraan dan keamanan di Papua. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Ma'ruf menilai, saat ini dunia semakin menyatu sehingga dituntut untuk siap menghadapi berbagai isu berskala global. Contohnya pandemi Covid-19.

"Sebagai contoh, hari ini kita masih menghadapi persoalan Covid-19 yang bukan datang dari kota atau provinsi di negara kita, melainkan dari luar negeri," ucapnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya