Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, masih banyak rincian yang harus dibahas dan dikerjakan dalam rangka perencanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Dia meminta pemerintah untuk mengerjakan rincian IKN dengan seksama. Yaitu terkait masalah anggaran, pembangunan, dan proses transisi aparatur sipil negara ke ibu kota baru.
Advertisement
Baca Juga
"Mulai dari anggarannya, pengerjaannya, proses transisinya ASN pindah bekerja di sini, dan sebagainya," ujar Puan saat meninjau lokasi pembangunan IKN di Kalimantan Timur, seperti dikutip Kamis (17/2/2022).
Politikus PDIP ini juga meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan seluruh bangsa dalam proyek IKN. Menurutnya perlu sinergi dan koordinasi seluruh unsur, dari elemen eksekutif juga legislatif, jangan diputuskan satu pihak saja.
"Sehingga rakyat dari awal juga sudah merasakan bahwa IKN Nusantara ini adalah milik kita bersama, bukan hanya urusan membangun gedung Pemerintah," ujar mantan Menko PMK ini.
Tetap Dukung IKN Nusantara
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengharapkan agar presiden yang terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang dapat mendukung proyek Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini karena pemindahan IKN telah didukung regulasi yang kuat.
"Itu sudah ada undang-undangnya, kemudian dasar hukumnya, PP-nya (Peraturan Pemerintah) sebentar lagi. Kalau nanti pas 2024 kita harapkan siapa pun presidennya, atau siapa pun pemimpinnya, (dia) pendukung IKN," kata Tito Karnavian dalam keterangan tulis, Rabu (16/2/2022).
Pemindahan Ibu Kota Negara, kata Tito, juga harus disikapi dengan optimisme. Pasalnya, pemindahan IKN telah memiliki payung hukum yang jelas, dan memiliki landasan yang kuat.
"Harus optimis, the show must go on," katanya.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement