Mendagri: Kita Harapkan Siapa pun Presidennya, Dia Pendukung IKN Nusantara

Mendagri Tito menegaskan, pemindahan Ibu Kota Negara harus disikapi dengan optimisme.

oleh Yopi Makdori diperbarui 16 Feb 2022, 21:10 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 21:09 WIB
Mendagri Minta Kepala Daerah Tingkatkan Sosialisasi PPKM Darurat 
Mendagri Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Implementasi PPKM Darurat di Jawa Timur dan Bali, yang dipimpin oleh Menko Marves secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengharapkan agar presiden yang terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang dapat mendukung proyek Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini karena pemindahan IKN telah didukung regulasi yang kuat.

"Itu sudah ada undang-undangnya, kemudian dasar hukumnya, PP-nya (Peraturan Pemerintah) sebentar lagi. Kalau nanti pas 2024 kita harapkan siapa pun presidennya, atau siapa pun pemimpinnya, (dia) pendukung IKN," kata Tito Karnavian dalam keterangan tulis, Rabu (16/2/2022).

Pemindahan Ibu Kota Negara, kata Tito, juga harus disikapi dengan optimisme. Pasalnya, pemindahan IKN telah memiliki payung hukum yang jelas, dan memiliki landasan yang kuat.

"Harus optimis, the show must go on," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Regulasi IKN Tengah Diproses

Di sisi lain, ihwal sistem pemerintahan IKN nantinya, Tito menjelaskan kawasan tersebut akan berbentuk provinsi dengan kekhususan. Regulasi yang mengatur kekhususan yang dimiliki IKN baru tersebut saat ini tengah dalam proses penyusunan.

Ditargetkan aturan tersebut bakal rampung dalam waktu dekat. "Nah untuk itulah ada amanat untuk membuat PP mengenai tata cara pemerintahan di sini, dan kami mentarget satu bulan selesai," teka dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya