Update Covid-19 Jumat 18 Februari 2022: Positif 5.089.637, Sembuh 4.447.210, Meninggal 146.044

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 17 Februari 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (18/2/2022) pada jam yang sama.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Feb 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 17:40 WIB
Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Melonjak
Tenaga kesehatan mengantarkan pasien Covid-19 ke RSD Wisma Atlet, Jakarta (30/5/2021). Berdasarkan data Penerangan Kogabwilhan mencatat hingga hari ini jumlah pasien rawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 mencapai 2.013 orang atau 33 persen dari kapasitas tempat tidur. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus harian positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Dari laporan yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, terjadi peningkatan 59.635 orang terkonfirmasi positif pada hari ini, Jumat (18/2/2022).

Sehingga angka konfirmasi positif Covid-19 terhitung sejak Maret 2020 menjadi 5.089.637 jiwa.

Sementara, untuk jumlah pasien yang sembuh dan terbebas dari virus Corona ada penambahan 32.904 orang. Dengan demikian, kasus sembuh Covid-19 di Tanah Air telah menyentuh angka 4.447.210 orang.

Satgas Covid-19 juga melaporkan terjadi penambahan pasien meninggal dunia. Sebanyak 216 orang dilaporkan meninggal. Sehingga jumlah keseluruhan warga yang berpulang akibat terpapar Covid-19, mencapai 146.044. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 17 Februari 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (18/2/2022) pada jam yang sama.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

FOTO: Nakes dan Pasien COVID-19 Main Angklung Peringati 1 Tahun RSDC Wisma Atlet
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Acara tersebut dilakukan dalam rangka satu tahun beroperasinya RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet per 18 Februari 2022

Pelayanan Medis Jarak Jauh untuk Pasien COVID-19
Dokter Umum Indria Febriani memberikan pelayanan Telemedicine di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (18/2/2022). Hal tersebut diharapkan mampu membantu mengurangi Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian Rumah Sakit pasca merebaknya Covid-19 varian Omicron. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, 4.053 pasien Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (18/2/2022). Bertambah 25 orang dari data sebelumnya.

"Pasien bertambah 25 dari data sebelumnya 4.028 menjadi 4.053 pasien," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulis, Jumat.

Secara akumulasi, sejak 23 Maret 2020 sampai 18 Februari 2022, jumlah pasien yang terdaftar di Wisma Atlet berjumlah 153.169 orang.

Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar berjumlah 149.116 orang atau bertambah 410 untuk pasien sembuh.

Pasien Covid-19 juga tercatat ada yang melakukan isolasi terpusat di rumah susun Pasar Rumput Manggarai, Jakarta Selatan.

Data hari ini, jumlah pasien yang melakukan isolasi berkurang 251 orang menjadi 3.140 orang. Rinciannya, 1.478 pasien laki-laki dan 1.662 perempuan.

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

FOTO: Angka Kematian Akibat COVID-19 Kian Meningkat
Ceceran masker bekas di atas makam jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Senin (5/7/2021). Berdasar data pemantauan COVID-19, secara nasional pada Senin (5/7) sudah 61.140 orang meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres)

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya