DPP PKS Sebut Proyek IKN seperti Kisah Roro Jonggrang

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara layaknya kisah Roro Jonggrang lantaran proyek itu dikerjakan dengan terburu-buru dan berpotensi berbahaya terhadap jaminan kualitasnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Feb 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 15:10 WIB
Deklarasi Bawaslu
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara layaknya kisah Roro Jonggrang lantaran proyek itu dikerjakan dengan terburu-buru dan berpotensi berbahaya terhadap jaminan kualitasnya.

"IKN proyek Roro Jonggrang. Roro Jonggrang artinya mau dikebut, mau semua segera selesai dan ini berbahaya terhadap kualitas,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022).

Selain pembangunan IKN, Anggota Komisi II DPR RI ini juga menyoroti soal kriteria calon Kepala Otorita. Ia menegaskan Kepala Otorita harus tegas, netral, dan berani.

"Tegas, punya keberanian mengusulkan program yang tidak business as usual. Siapa namanya, monggo Pak Jokowi haknya. PKS tetap mengawal dengan sikap kritis dan konstruktif," ucapnya.

Tolak UU IKN

Kawasan IKN
Kawasan calon Ibu Kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan lahan dengan status Hak Guna Usaha (HGU). Mayoritas dimiliki Hasyim Djoyohadikusumo, adik Prabowo Subianto.

Mardani mengatakan meski pihaknya menolak UU IKN, PKS memastikan akan terus mengawal pembangunan Ibu Kota Negara sampai selesai.

"Walau PKS menolak UU IKN karena sudah disahkan, monggo diputuskan segera. Kami akan kawal di parlemen, baik pusat maupun daerah," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya