Liputan6.com, Tangerang - Baru mulai diberlakukan, sistem satu arah atau one way di Jalan Daan Mogot dan Jalan Bouraq, Batuceper, Kota Tangerang, sudah dilanda kepadatan, Senin (22/2/2022).
Alhasil, para pengendara mengeluhkan sistem satu arah ini. Sebab, dianggap semakin membuat macet parah di kawasan tersebut.
"Kondisinya saat saya berangkat kerja di Jalan Bouraq macet parah," ujar Rochman Tri Juniar, pekerja yang melintas.
Advertisement
Dalam penerapan tersebut, pengendara dari Kota Tangerang menuju Jakarta hanya bisa melintasi satu arah melalui Jalan Bouraq. Adapun kondisi lalu lintas pagi tadi di Jalan Bouraq padat merayap. Para pengendara pun menduga, pada saat pulang kerja nanti, kondisi kemacetan serupa juga akan melanda.
Baca Juga
Menurut Rochman, tingginya volume kendaraan serta sempitnya ruas jalan menjadi pemicu kemacetan sistem satu arah tersebut. "Karena tidak sesuai dengan kapasitas jalan dan banyaknya kendaraan yang melintas," katanya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simulasi Selama Sebulan
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menyatakan penerapan yang diberlakukan mulai Minggu 20 Februari 2022 sampai satu bulan ke depan ini baru simulasi. Menurutnya, rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan di sekitar Jalan Daan Mogot.
"Sampai satu bulan ini, kita akan evaluasi terus sampai kita ketemu habit atau kebiasaan perjalanan masyarakat yang sudah terbiasa. Betul (untuk menghindari kepadatan)," kata Wahyudi.
Advertisement