Wagub: Tak Mungkin Pemprov DKI Jakarta Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya tidak akan mewajibkan ASN di lingkungan Pemprov DKI untuk membeli tiket Formula E.

oleh Yopi Makdori diperbarui 07 Mar 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 14:11 WIB
Foto: Penampakan Terbaru Proyek Pembangunan Sirkuit Formula E, Ada yang Sudah Mulai Diaspal
Aktivitas pekerja proyek pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (06/03/2022). Progres sirkuit sudah mencapai 52 persen pada hari ke-32 dan ditargetkan akan selesai pada bulan April 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan, pihaknya tak akan mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk membeli tiket ajang balap mobil listrik atau Formula E.

"Kalau soal tiket ini kan kegiatan seperti ini tidak mungkin kami Pemprov (DKI Jakarta) mewajibkan ASN membeli tiket, tidak mungkin. Tapi kalau para tokoh memberi saran memberi imbauan itu silakan. Tapi kalau mewajibkan tidak mungkin. Saya kira itu kita semua sudah tahu tidak mungkin mewajibkan orang membeli tiket," tegas Riza di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Kendati begitu, Riza mempersilakan jika di antara para tokoh mengimbau ASN untuk turut membeli tiket Formula E yang bakal digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang. Asalkan tak disertai paksaan.

"Namun demikian kalau ada tokoh yang memberi saran itu saya kira itu imbauan silakan saja," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan mewajibkan ASN untuk menonton dan membeli tiket gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok.

Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, ada 21.530 tiket MotoGP Mandalika yang sudah laku terjual. Artinya, ada 35.000 tiket yang belum terjual. Gita mengatakan, ASN menjadi salah satu yang diwajibkan menonton.

"Sebanyak 35.000 tiket itu kemudian kami coba lakukan mapping. Kami distribusikan dalam 10 cluster penjualan tiket di NTB. Dari Pemprov NTB, kepada ASN-nya diwajibkan untuk menyaksikan MotoGP," ujar Gita dalam acara Konferensi Pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, beberapa waktu lalu.

 

Gubernur NTB Membantah

Joan Mir
Pembalap Suzuki, Joan Mir pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok. (Twitter/Suzuki Ecstar)

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah pun buka suara. Dia membantah adanya kebijakan yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10%. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses, sehingga menyampaikan berita ini ke publik," ujarnya.

Dia melanjutkan, kebijakan tersebut belum final dan baru sekadar ide untuk penjualan tiket MotoGP Mandalika. "Kebijakan ini belum final," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya