Pimpinan DPR Sepakat Wacana Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik

Selain mewajibkan vaksin booster, masyarakat yang mudik diminta tetap melakukan protokoler kesehatan yang ketat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Mar 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 16:00 WIB
Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sufmi Dasco Ahmad menyatakan sepakat dengan wacana vaksin booster menjadi syarat untuk mudik lebaran Idul Fitri 2022.

"Mudik Lebaran itu kan pasti orang ramai-ramai pulang kampung. Saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin satu dan dua kan sudah berjarak," kata Dasco pada wartawan, Rabu (22/3/2022).

Apalagi, kata Dasco, vaksin booster sangat berguna untuk menambah imun terhadap corona.

"Booster itu kan bisa menambah kekuatan di tubuh kita untuk melawan COVID, sehingga apa yang disampaikan Wapres saya dukung penuh," ujar Dasco.

"Tapi yang paling penting, selain booster, sehari-hari tetap melakukan prokes ketat sampai kemudian dengan beberapa waktu kita bisa tahu, kemudian pola COVID-nya bagaimana," sambungnya.

Pernyataan Wapres

Vaksinasi Booster Presisi di Bundaran HI
Petugas medis mengecek kesehatan warga sebelum vaksin di Gerai Vaksinasi Presisi, Bundaran HI, Menteng, Jakarta, Minggu (20/3/2022). Kegiatan vaksin booster diinisasi Polsek Menteng bersama tiga pilar menggunakan jenis vaksin Astra Zeneca dengan kuota 100 dosis per hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan kemungkinan vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran 2022.

"Vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan komunitas itu kan salah satu faktor pentingnya adalah vaksinasi, vaksin. Untuk yang lansia itu akan terus didorong, juga yang masih baru 1 kali vaksin, itu menjelang bulan Ramadan ini 70 persen tervaksin dan kemudian juga booster," kata Maruf, Selasa (22/3/2022).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya