Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia pada hari ini, Minggu (27/3/2022). Hingga pukul 20.00 WIB, tercatat ada tiga kali gempa yang mengguncang tiga daerah di Tanah Air.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Lindu tersebut terjadi pada pukul 00:59:40 WIB dini hari.
Advertisement
Baca Juga
Gempa kedua mengguncang wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Gempa Lebak terjadi pada pukul 12:53:53 WIB siang.
Sementara gempa ketiga terjadi di wilayah Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada pukul 15:58:33 WIB sore.
Berikut informasi selengkapnya tentang gempa hari ini, dikutip Liputan6.com dari situs resmi BMKG:
1. Gempa Konawe
Gempa pertama terjadi di wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada pukul 00:59:40 WIB dini hari.
Pusat gempa berada di laut 5 km dari Soropia, Konawe atau pada koordinat 3.88 LS dan 122.69 BT.Â
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,6 dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dapat dirasakan di wilayah Kendari dengan skala II-III MMI dan Unaaha II MMI.
Advertisement
2. Gempa Lebak Banten
Gempa kedua terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, Banten pada pukul 12:53:53 WIB siang.
Pusat gempa berada di darat 21 km barat laut Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten atau pada koordinat 6.56 LS dan 106.06 BT.Â
Gempa Lebak ini memiliki kekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 134 km. Gempa dapat dirasakan di wilayah Malingping dengan skala II MMI.
3. Gempa Toli-Toli
Selanjutnya gempa terjadi di wilayah Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada pukul 15:58:33 WIB sore.
Pusat gempa berada di darat 42 km timur laut Toli-Toli, Sulteng atau pada koordinat 1.19 LU dan 120.98 BT.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,4 ini memiliki kedalaman 10 km. Gempa dapat dirasakan di wilayah Toli-Toli dengan skala II MMI.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.  Â