Blusukan ke Pasar Jelang Ramadan, Jokowi: Harga Jangan Sampai Naik Terlalu Tinggi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek langsung ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional, menjelang bulan suci ramadan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Mar 2022, 14:14 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 14:14 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek langsung ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional, menjelang bulan suci ramadan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek langsung ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional, menjelang bulan suci ramadan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek langsung ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional, menjelang bulan suci ramadan. Jokowi mengingatkan agar harga bahan kebutuhan pokok di pasar jangan sampai melonjak terlalu tinggi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai mengunjungi Pasar Rakyat di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengecek pasokan minyak goreng.

"Kita ingin mengecek terutama menjelang ramadan, yang kedua juga mengecek yang berkaitan dengan minyak goreng," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.

"Saya kira untuk stok cukup, tetapi yang paling penting memang jangan sampai harga naik terlalu tinggi, biasanya kalau menjelang Lebaran seperti itu kebiasaannya," sambungnya.

Sebelumnya, dia juga mengunjungi Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo. Di pasar tersebut, Jokowi juga ingin memastikan bahwa harga dan ketersediaan minyak goreng curah mencukupi.

"Utamanya untuk minyak memang yang di kemasan harganya rata-rata Rp24.000, tapi untuk minyak curah ada tetapi stoknya tidak banyak," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minyak Goreng Curah Belum Sesuai HET

Jokowi juga menemukan harga minyak goreng curah di pasar belum mencapai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter. Namun, kata dia, harga bahan kebutuhan pokok lainnya masih terkendali.

"Tadi saya lihat sisanya di situ tinggal kira-kira 2 liter, harganya Rp15.500 masih belum mencapai apa yang kita inginkan di Rp14.000. Untuk harga-harga yang lain masih pada posisi yang baik," tutur dia.

Jokowi juga menyempatkan membeli sejumlah bahan pangan seperti cabai, bawang, hingga jahe. Selain itu, dia juga membagikan bantuan tunai bagi para pedagang di kedua pasar tersebut.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pedagang yang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden sudah memberi bantuan kepada saya. Terima kasih sekali, mudah-mudahan bermanfaat," ujar Rohayati, salah satu pedagang yang menerima bantuan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya