TPID DKI Pastikan Stok dan Harga Pangan di Pasar Kramat Jati Terkendali

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur untuk memastikan stok pangan cukup, jelang bulan Ramadhan. Menurut Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, secara umum stok bahan pangan biasanya yang diperlukan masyarakat menjelang puasa masih aman tersedia.

"Kita sudah berkeliling, kita sempat berkomunikasi dengan para pedagang kramat jati, Alhamdulillah secara umum stok bahan pangan yang biasanya diperlukan masyarakat menjelang puasa semuanya kebutuhan tersedia," kata Sri di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam keterangan diterima, Kamis (31/3/2022).

Ikut dalam sidak tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko menambahkan, stok pangan yang patut diperhatikan saat memasuki bulan puasa adalah cabe, bawang merah dan bawang putih. Namun sementara ini, pihaknya memastikan stok dalam kondisi aman.

"Pasokan cabe, bawang merah dan bawang putih itu cukup dan aman untuk menghadapi Ramadan dan idul Fitri," yakin dia.

Terkait harga, Onny membandingkannya dengan angka tahun lalu. Menurut dia, pergerakan masih level stabil sehingga diharapkan tidak terjadi panic buying.

"Jadi ini perlu disampaikan masyarakat bahwasanya masyarakat dalam menghadapi hari keagamaan ini tidak perlu panik buying tidak perlu nyetok-nyetok (berlebihan) karena pasar kita tetap buka seperti di pasar induk sebagai pemasok, tetap profesional dan pasokan masih normal tidak ada masalah sama sekali," tegas Onny.

Sebagai informasi, sidak yang berlangsung pada Rabu 30 Maret 2022 ini terdiri 30 tim gabungan yang beranggotakan unsur Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Dinas PPKUKM, Dinas KPKP, Polda Metro Jaya, Bank Indonesia Cabang Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya.

Dalam sidak, rombongan tim gabungan meninjau sejumlah kios di tiap lantai Pasar Kramat Jati, seperti kios pedagang ayam potong, kios penjual daging, kios penyedia telur, beras, bawang dan cabe. Mereka berdialog dan memastikan harga dan pasokan dagangan yang masuk ke pasar dalam kondisi aman terkendali.