Komisi IX DPR Panggil IDI Pekan Depan, Bahas Soal Pemecatan Dokter Terawan

Komisi IX berharap dengan digelarnya rapat dengan IDI bisa menemukan solusi mengenai konflik dengan Terawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2022, 07:39 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 07:39 WIB
Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto melakukan audiensi dengan Prof Han (AIVITA US) pada 21 Oktober 2020. (Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan kembali rapat dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada pekan depan. Rapat Komisi IX sebelumnya batal karena IDI tidak hadir. DPR mengundang IDI salah satu agendanya adalah untuk membahas masalah pemecatan mantan Menkes Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.

"Rapat dengan IDI ini akan kita atur minggu depan, minggu depan akan kita undang lagi teman-teman IDI untuk bisa rapat di Komisi IX," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (1/3/2022).

Menurut politikus Golkar ini, rapat bisa dijadwalkan antara Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan.

Komisi IX berharap dengan digelarnya rapat dengan IDI bisa menemukan solusi mengenai konflik dengan Terawan.

"Kita sudah tau ada masalah semacam ini yang terjadi  dari sisi IDI ada catatan-catatannya, dari sisi pak Terawan atau pun dari sisi an mendukungnya pak Terawan dan catatan-catatannya," jelas Melki.

"Dari sisi yang tidak mendukung kedua-keduanya atau pihak netral banyak sekali nah itu yang kita cari solusi," imbuhnya.

 

 

Kegaduhan Tidak Berlanjut

Konferensi Pers PB IDI (Liputan6.com/Istimewa)
Konferensi Pers PB IDI (Liputan6.com/Istimewa)

Melki berharap, dengan duduk bersama bisa dicarikan solusi terbaik. Supaya kegaduhan antara IDI dan Terawan tidak berkepanjangan.

"Ini mesti kita duduk bersama dalam forum yang memang bisa mengambil keputusan. Dan juga kemudian keputusan itu diharapkan agar menyudahi kondisi kegaduhan ini," pungkasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya