Liputan6.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkirakan jumlah sampah rumah tangga selama puasa Ramadhan 1443 Hijriah meningkat.
Peningkatan jumlah sampah itu, didasari dari proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat Tangsel, selama ibadah puasa.
Baca Juga
"Ada peningkatan belanja masyarakat ke pasar, artinya ada peningkatan konsumsi di Ramadhan. Ketika konsumtif mereka pasti ada timbunan," terang Kepala DLH Tangsel, Wahyunoto Lukman, Minggu (3/4/2022).
Advertisement
Menurut dia, produksi sampah di Tangsel, lebih banyak disumbang dari sampah rumah tangga. Dengan peningkatan konsumsi masyarakat pada bulan puasa, maka jumlah sampah yang diproduksi rumah tangga juga naik.
"Kalau diperkirakan setiap rumah tangga menambah sampai 0,5 persen saja per rumah tangga, maka penambahan sampah kita mencapai 250 ton di bulan Ramadhan," tutur Wahyunoto.
Prediksi
Jika dibandingkan dengan produksi sampah yang mencapai 400-500 ton sampah per hari, pada Ramadhan, produksi sampah bisa menjadi 750 ton.
"Biasanya 400 sampai 500 ton per hari. Ini estimasi dengan kemungkinan mereka konsumsi lebih tinggi, maka ada tambahan sampah per rumah tangga jadi total bisa 750 ton perhari di bulan Ramadhan," tutur Wahyunoto.
Advertisement