Polisi Turunkan Tim Inafis Selidiki Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan sumber api kebakaran Tunjungan Plaza diduga berasal dari dapur tempat makan yang berlokasi di lantai 5 Tunjungan Plaza 5.

oleh Muhammad Ali diperbarui 14 Apr 2022, 05:53 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 05:52 WIB
Tunjungan Plaza Surabaya kebakaran. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tunjungan Plaza Surabaya kebakaran. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki penyebab kebakaran di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 5 Surabaya yang terjadi pada Rabu petang.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrlestabes Surabaya tampak telah terjun ke lokasi tempat kejadian perkara Tunjungan Plaza (TP) 5, Rabu malam.

"Penyelidikan sedang berlangsung," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan saat mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi meninjau lokasi kebakaran TP-5 Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan sumber api kebakaran Tunjungan Plaza diduga berasal dari dapur tempat makan yang berlokasi di lantai 5 Tunjungan Plaza 5, Jalan Embong Malang Surabaya.

"Penyebab pastinya masih diselidiki oleh Polrestabes Surabaya," katanya yang dikutip dari Antara.

Bersama Kapolrestabes, Wali Kota Eri Cahyadi sempat melihat kerusakan di dalam TP-5 akibat kebakaran tersebut. Menurut ia, dari lantai 5, api menjalar ke lantai atas melalui jaringan pembuangan sampai ke lantai 12.

"Jadi, kerusakannya sampai ke lantai 12 Tunjungan Plaza 5," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Asap Pekat

Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Yusep merasakan pekatnya asap akibat kebakaran saat meninjau langsung lantai 5 Tunjungan Plaza 5.

"Kerusakan terjadi di lantai 5 hingga 12 Tunjungan Plaza 5. Asapnya terasa sangat pekat di lantai 5," ucapnya.

Menurutnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu berhasil dipadamkan total pada pukul 20.00 WIB.

Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan mulai dari lantai 4 hingga 12 Tunjungan Plaza 5.

"Tidak ada korban jiwa. Korban luka-luka juga mudah-mudahan tidak ada," katanya, menegaskan.

Wali Kota Eri menandaskan setelah petugas pemadam kebakaran menuntaskan pembasahan, selanjutnya Polrestabes Surabaya akan fokus melakukan penyelidikan.

"Penyelidikan penyebab kebakaran sedang berlangsung," imbuhnya.


Cepat Padamkan Api

Polisi memastikan api yang membakar Tunjungan Plaza Surabaya Jawa Timur sudah padam. Proses pemadaman Tunjungan Plaza tersebut selama 15 menit.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, petugas pemadam kebakaran bergerak cepate mengatasi api agar tidak merebet lebih besar di area komplek mall Tunjungan Plaza (TP). 

"Sekitar 15 menit api sudah padam. Petugas benar-benar bekerja sangat baik," ujar AKBP Hartoyo di Tunjungan Plaza, Rabu (13/4/2022) petang.

Hartoyo mengungkapkan, informasi sementara api berasal dari parkiran The Peaks lantai 8 Tunjungan Plaza 5 Surabaya.

 


Tak Ada Korban Jiwa

Hartoyo mengatakan, sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa. Petugas gabungan dari kepolisian, PMK dan satpol PP dibantu petugas keamanan internal mal berusaha mengevakuasi mobil yang ada di parkiran tersebut.

"Kerugian materiil masih proses pendataan. Selain itu, lokasi ini juga cukup jauh dari tenan yang ada di dalam mal," ujarnya. 

Sebelumnya, pusat perbelanjaan di pusat kota Surabaya, Tunjungan Plaza (TP) terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun dalam video yang beredar di pesan singkat WhatsApp, banyak pengunjung yang lari berhamburan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya