Selama Ramadhan, Capaian Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Meningkat 25 Persen

Selama Ramadhan 1443 Hijriyah, Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Apr 2022, 13:21 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 13:21 WIB
Jadi Syarat Mudik, Warga di Ciputat Antusias Divaksin Booster
Vaksinator menyuntikkan vaksin dosis ketiga kepada seorang pria di kolong flyover Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (2/4/2022). Vaksinasi booster tersebut diselenggarakan oleh Polsek Ciputat Timur dan Polres Tangerang Selatan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Tangerang - Selama Ramadhan 1443 Hijriyah, Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Vaksinasi pun tetap dilakukan pada sore hingga malam hari, hingga akhirnya, pertengahan Ramadhan capaian vaksinasi booster meningkat lebih dari 25 persen.

"Iya, selama Ramadhan ini kami giatkan vaksinasi dosis 1,2 dan lanjutan atau booster di sore hingga malam hari setelah warga bertarawih. Kami tetap buka posko di tiap-tiap kelurahan," ungkap Kadis Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Jumat (15/4/2022).

Tempat-tempat yang dipilih pun disesuaikan dengan keramaian warga. Seperti balai warga, kantor kelurahan, masjid atau mushola, dan tempat lainnya yang mudah dijangkau. Tercatat, peningkatan mencapai 25 persen dalam capaian booster.

"Ada peningkatan sebesar 25 persen untuk masyarakat yang divaksin dosis ketiga ini. Peningkatan ini terjadi setelah adanya kebijakan vaksin booster sebagai salah satu syarat perjalanan mudik atau ke luar kota," kata dr. Dini.

Dia pun mengimbau, masyarakat untuk melengkapi vaksinasinya baik dari dosis satu hingga dosis ketiga. Sehingga, kekebalan tubuh masyarakat Kota Tangerang dapat meningkat.

"Meskipun sudah melengkapi vaksinasi, jangan lupa juga untuk terus menerapkan protokol kesehatan sehingga kita dapat segera terlepas dari pandemi ini," imbaunya.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai 96 persen, dosis dua 77 persen, dosis tiga 33,6 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Persiapkan Mudik dengan Matang

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Adita Irawati mengatakan, persiapan proteksi vaksin booster dan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) untuk mudik Lebaran 2022 harus dilakukan dengan matang.

"Seharusnya mudik itu aman dan menyenangkan ya. Mudik yang sudah lama dan tidak bisa kita lakukan harusnya menyenangkan, membuat kita juga bisa silaturahmi dengan tenang bersama keluarga," kata Adita saat diskusi Dialektika Demokrasi - Balada Booster dan Mudik Lebaran di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, ditulis Selasa (12/4/2022).

"Mudik seharusnya mudik yang sehat tapi perlu kontribusi dan peran dari semua pihak. Bukan hanya Pemerintah atau pembuat kebijakan, tapi yang paling penting sebenarnya adalah seluruh lapisan masyarakat yang nanti akan melaksanakan mudik."

Dalam hal ini, diperlukan kesadaran masyarakat agar menjaga diri dan orang-orang sekitar dari potensi penularan COVID-19, terutama pemenuhan vaksin booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022. Masyarakat yang ingin mudik dapat mendatangi vaksinasi booster di sentra vaksinasi terdekat.

"Kesadaran untuk bisa menjaga dirinya, tidak berpotensi menularkan atau tertulari COVID-19 itu kembali dari responsibility-nya (tanggung jawab) ke masing-masing individu," terang Adita.

Tingkatkan Prokes

Adita Irawati menambahkan, Pemerintah akan membuat ketentuan aturan agar perjalanan mudik Lebaran 2022 bisa terkendali. Pelaksanaan di lapangan pun harus dibantu oleh masyarakat.

"Sekali lagi, tolong vaksinasi terus digenjot ya. Partisipasinya ditingkatkan dan juga tentunya protokol kesehatan, khususnya di prasarana maupun sarana transportasi tolong tetap dijaga," tambahnya.

"Karena bukan berarti kalau sudah divaksin, Anda akan terbebas (dari COVID-19), tetap harus ada perisai, yaitu protokol kesehatan, seperti memakai masker."

Selain itu, Kemenhub juga meminta operator transportasi menyiapkan moda transportasi dengan baik. Utamakan keselamatan dan kesehatan.

"Kami meminta kepada seluruh operator sarana dan prasarana untuk juga bersama-sama mempersiapkan semua moda dan prasarana dengan sebaik-baiknya. Semua petunjuk teknis sudah dituangkan di dalam surat edaran secara detail," pesan Adita.

Patuhi Aturan Mudik

Pengawasan pelaksanaan mudik Lebaran 2022 juga harus dilakukan pada setiap moda transportasi. Masyarakat diharapkan patuh terhadap ketentuan mudik yang berlaku.

"Pelaksanaan protokol kesehatan pada moda masing-masing. Jadi, ini pesan buat publik dan pesan buat operator. Karena berdua inilah yang nantinya akan banyak berinteraksi di lapangan," Adita Irawati melanjutkan.

"Kami memang akan melakukan pengawasan, tetapi pengawasan ini tentu tidak mungkin bisa masuk ke satu demi satu orang. Dengan demikian, peran dari para operator akan menjadi sangat penting."

Edukasi dan sosialisasi terhadap pelaksanaan mudik Lebaran 2022 juga tetap disuarakan.

"Edukasi masyarakat ini penting ya supaya mudik siap sejak sekarang. Kalau yang belum vaksin ya vaksin sekarang segera," sambung Adita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya