Duka Lara Korban Kebakaran Pasar Gembrong

Sepekan jelang lebaran, kawasan permukiman warga di Pasar Gembrong, Jakarta Timur ludes dilalap si jago merah. Warga yang menjadi korban kebakaran kini diselimuti duka lara.

oleh Muhammad AliAdy Anugrahadi diperbarui 26 Apr 2022, 00:02 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2022, 00:02 WIB
Kebakaran Hebat Hanguskan Kawasan Pasar Gembrong
Kebakaran Hebat Hanguskan Kawasan Pasar Gembrong

Liputan6.com, Jakarta - Indah kaget bukan kepalang saat dikabarkan keponakan suaminya bahwa Pasar Gembrong dilanda kebakaran hebat, Minggu malam, 24 April 2022. Wanita yang tinggal di wilayah Cipinang Besar Selatan ini pun langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Sebab di dekat lokasi kebakaran itu, ayah dan adiknya tinggal. Dia khawatir rumah ayahanda dan saudaranya itu juga dilalap sang jago merah.

Prediksi Indah benar. Rumah ayah dan adiknya kini telah rata dengan tanah. Terlebih posisi rumah adiknya berada tak jauh dari titik awal api muncul yang menyebabkan wilayah Pasar Gembrong menjadi lautan api.

"Udah abis kena, rata. Nggak ada yang bisa diselamatin, cuman baju di badan sama berkas-berkas," ujar Indah saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/4/2022).

"Posisi titik api lebih deket ke rumah adik. Kedua pintu dari lokasi kejadian. Orang depan mata kejadiannya," dia mengimbuhkan.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu tidak dapat dikendalikan oleh warga. Lantaran posisi listrik berada di tingkat dua rumah ibu berinisial R.

"Korslet listrik. Posisi listriknya ada di atas. Jadi susah memadamkannya," imbuh dia.

Kini para korban kebakaran Pasar Gembrong harus menjalani hidupnya di tenda-tenda pengungsian. Mereka harus tinggal dalam kondisi yang memprihatinkan, terlebih saat cuaca hujan yang kerap mengguyur Jakarta.

"Kalau di tenda lumayan banyak. Ada tiga tenda. Yang kena kebakaran satu RW ada 6 RT, yang kena total abis itu Rt 2 sampai 6. yang ditenda di Mpu Tantular dari Rt 5 sampai Rt 6, sebagiannya di dekat tol Becak Kayu," kata dia.

Saat ini, para korban kebakaran Pasar Gembrong membutuhkan bantuan berupa sandang dan pangan. Yang sangat dibutuhkan, kata Indah, berupa pakaian bayi dan balita.

"Yang dibutuhkan pengungsi kebanyakan kan paling banyak anak kecil, pakaian balita itu minim. Kebanyakan dapat bantuan itu baju dewasa. Karena banyak banget anak balita, nggak kehitung yang dewasa banyak," ujar dia.

"Makanan anak kayak nasi sama chicken, susu ultra, minyak kayu putih, pampers juga dibutuhkan," Indah menambahkan.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman sebelumnya mengatakan, kebakaran Pasar Gembrong itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.

"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01," kata Gatot, Senin (25/4/2022).

Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, ibu R. Ketika itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.

"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar dia.

Gatot menerangkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang menerima laporan langsung mengerahkan 26 unit mobil pemadam dan 130 personel ke lokasi kebakaran.

Selama tiga jam berjibaku, dilaporkan api telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.

"Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan," ujar dia.

Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran di Pasar Gembrong tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

"Kerugian kebakaran ditaksir Rp 1,5 miliar," ucap Gatot.

Suku Dinas Sosial Jakarta Timur (Sudinsos Jaktim) mendirikan tiga tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudinsos Jaktim, Ridwan mengatakan, sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam tersebut.

 

Ada 1.500 Warga Terdampak

"Kita sudah koordinasi dengan lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi," kata Ridwan di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Ridwan mengungkapkan, jumlah warga yang terdampak kebakaran itu belum bisa dipastikan karena proses pemadaman api oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur masih berlangsung.

Sudinsos Jaktim juga telah memberikan bantuan berupa makanan sahur bagi para pengungsi atau warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong.

"Untuk bantuan makanan sahur kita sudah distribusikan sebanyak 600 makanan siap saji, 600 air mineral dan lima dus biskuit ke warga. Didistribusikan dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur," ujar Ridwan, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah pasti warga yang terdampak musibah kebakaran untuk proses distribusi bantuan.

"Pagi ini bantuan sandang didistribusikan ke warga. Untuk bantuan makanan warga buka puasa dari pihak PMI (Palang Merah Indonesia) menyatakan akan membantu kita," kata Ridwan.

 

 

Warga Diberi Bantuan Modal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Dia memberikan bantuan kepada warga dan pedagang yang terdampak kebakaran.

"Kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk para warga yang terdampak. Bagi warga siapkan tempat tinggal sementara, kebutuhan dasarnya, makan minum sandang disiapkan biar warga tetap bisa tinggal di sini, tidak terlantar," ucap Anies Baswedan, Senin (25/4/2022).

Anies melanjutkan, pihak Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sudah menyiapkan catatan kependudukan warga. Semua dokumen yang hangus akibat kebakaran langsung disiapkan gantinya.

Selain itu, para pedagang yang disiapkan tempat berjualan di kawasan pasar. Ada 40 kios yang disiapkan sesuai jumlah pedagang yang terdampak.

"Jumlah pedagangnya juga 40 yang terdampak. jadi Insyaallah bisa langsung disiapkan di situ, plus diberikan bantuan modal kerja untuk mereka yang terdampak agar mereka punya bekal modal awal untuk memulai lagi, apalagi ini menjelang akhir Ramadhan yang sebenarnya perputaran perekonomiannya agak tinggi," tutur dia.

Anies memastikan warga yang terkena musibah akan dibantu Pemprov DKI. Semua kebutuhan warga akan diberikan.

"Jadi kami Pemprov tidak akan membiarkan warga sendirian dalam menghadapi musibah ini, kami akan dampingi, bantu dan kami akan pastikan semua yang dibutuhkan bisa diberikan," pungkas Anies.

Pasar Gembrong yang menjadi lokasi tujuan anak-anak memburu mainan kesayangan, kini telah rata dengan tanah. Tempat itu kini hanya menjadi kenangan bagi anak-anak yang ceria menenteng mainan, serta rengekan anak diberi mainan oleh orangtuanya. Semua momen itu sirna bersamaan ludesnya bangunan yang dilalap sang jago merah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya