Jakpro Buka Kemungkinan Jual Tiket Formula E Jakarta di Lokasi Balap

Sejauh ini, tiket Formula E Jakarta hanya bisa dibeli secara online. Namun Jakpro membuka kemungkinan akan menjual tiket di lokasi jika melihat animo masyarakat yang tinggi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Mei 2022, 20:55 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2022, 20:55 WIB
Ajang Formula E Jakarta Siap Digelar
Para pekerja melakukan proses pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Federation Internationale de Automobile (FIA) Formula E Jakarta E-Prix menyatakan ajang balap mobil listrik pada 4 Juni mendatang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang bakal dirasakan pelaku usaha dan masyarakat melalui Jakarta E-Prix. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Vice Managing Direktur Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyebut, kemungkinan tiket Formula E akan dijual di lokasi balap atau on the spot. Sejauh ini, tiket Formula E hanya bisa dibeli secara online atau daring.

"Kemungkinan besar memang semua serba online. Tapi nanti kita ada juga sih on the spot gitu. Tentunya kalau melihat animo masyarakat sekarang, ya, kita membatasi juga, enggak mungkin over, terlalu banyak, karena memang lokasinya memang optimumnya di angka 20 ribu," kata dia, Minggu (29/5/2022).

Dia menyebut, kemungkinan tiket Formula E dijual di lokasi hanya untuk kategori Ancol Festival. Menurut dia, Ancol Festival bisa menampung hingga 40 ribu penonton.

"Yang on the spot itu mestinya hanya Ancol, atau sirkuit festival yang berdiri. Karena yang grand stand VIP dan VVIP sudah sold semua," kata Gunung.

Dia menyebut, kemungkinan tiket ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta yang bisa dibeli di lokasi yakni dengan harga Rp 250 ribu dan Rp 450 ribu.

"On the spot kemungkinan hanya festival saja. Ada dua festival, yang Ancol Festival itu yang Rp 250 ribu masuk ke Ancol kemudian yang sirkuit festival 450 ribu," katanya membeberkan.

"Namun sekarang posisinya sudah hampir penuh, jadi kemungkinan besar, tinggal nanti yang on the spot tinggal Ancol Festival," ucap Gunung Kartiko menandaskan.

 

Tiket Formula E Jakarta Hampir Ludes

Begini Wujud Replika Mobil Formula E
Petugas mengelap replika mobil Formula E setelah dibuka untuk kali pertama di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (26/5/2022). Ini merupakan replika salah satu mobil Formula E yang akan mengaspal di Sirkuit Ancol pada 4 Juni mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gelaran balap mobil listrik Formula E Jakarta bakal dilaksanakan Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang. Tiket untuk menyaksikan langsung ajang tersebut hampir ludes dan hanya tersisa Ancol Festival seharga Rp 287 ribu.

"Yang Ancol Festival itu masih ada. Untuk itu masyarakat silakan membeli. Yang dijual sekarang Ancol Festival yang Rp 250 ribu-an," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Widi menyebut, hingga kini tiket Formula E sudah terjual sebanyak 90 persen. Menurut dia, hal ini memperlihatkan animo masyarakat yang tinggi ingin menyaksikan langsung ajang balap mobil listrik internasional itu.

Terkait dengan pameran replika mobil balap Formula E di car free day (CFD), Widi berharap bagi masyarakat yang tak menyaksikan langsung balapan, bisa melihat lebih dekat bentuk mobil tersebut, meski hanya replika.

"Ini semangatnya pertama masyarakat luas harus bisa melihat dan menikmati gelaran Formula E, kan enggak semuanya bisa nonton, ini loh Formula E yang perhelatan Internasional yang akan kita laksanakan tanggal 4 Juni," kata dia.

"Kita pajang di sini hanya untuk dinikmati seluruh masyarakat luas, bukan hanya masyarakat DKI, mungkin nasional nanti diumumkan di sini bahwa Formula E mobilnya ada di sini," kata dia.

 

Balapan Formula E Akan Dihentikan Jika Hujan Deras

FOTO: Memantau Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol
Foto udara suasana pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (11/5/2022). Pembangunan JIEC sudah mencapai 100 persen dan menyisakan pemasangan infrastruktur tambahan berupa grandstand dan jembatan penyeberangan yang ditargetkan selesai pada akhir pekan ketiga Mei. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Event Director Fromula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengatakan, balapan mobil listrik Formula E Jakarta akan dihentikan jika cuaca buruk. Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

"Sangat jelas, kalau terjadi hujan sangat deras di arena balapan sehingga tidak bisa melihat, maka balapan akan stop. Tapi kalau terjadi hujan yang biasa tidak masalah," ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Dia menyebut, sebelum balapan diputuskan untuk dihentikan, petugas keamanan akan lebih dulu mengecek kondisi lapangan. Nantinya, petugas yang akan menentukan apakah balapan aman dilanjutkan atau tidak.

"Di sirkuit sendiri sudah dilengkapi dengan drainase, dan itu membuat lintasan balap mengering dengan cepat. Hanya saat race director dan marshal melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak ya tidak apa-apa," kata dia.

 

Seluruh Penonton Dikeluarkan Jika Terjadi Cuaca Ekstrem

Ajang Formula E Jakarta Siap Digelar
Para pekerja melakukan proses pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Federation Internationale de Automobile (FIA) Formula E Jakarta E-Prix menyatakan ajang balap mobil listrik pada 4 Juni mendatang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang bakal dirasakan pelaku usaha dan masyarakat melalui Jakarta E-Prix. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di lokasi yang sama, Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates menyebut, seluruh penonton juga akan diminta keluar jika cuaca makin ekstrem. Pihaknya memastikan mengutamankan keamanan dan keselamatan.

"Untuk public safety, jika ada cuaca ekstrem seperti semalam kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand. Jika cuaca berangin sangat kuat, kami akan men-guide semua orang untuk keluar dari struktur itu," kata Robert.

Robert menyebut pihaknya akan terus memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca di DKI Jakarta.

"Kalian memiliki prediksi cuaca yang sangat baik, jadi kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca. Kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi," kata dia.

"Kami sudah melewati begitu banyak balapan dengan cuaca yang tidak baik, sehingga kami tidak khawatir," ucap Robert menandaskan.

Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya