Bendung Katulampa Siaga 2 Banjir, Dua Motor Hanyut Terbawa Arus

Hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa (31/5/2022) sore WIB, mengakibatkan debit air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 31 Mei 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 19:36 WIB
Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat
Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. (dok Bendung Katulampa)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa (31/5/2022) sore WIB, mengakibatkan debit air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan.

Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor pun mencapai 170 cm atau siaga 2 banjir Jakarta.

"Ketinggian air Sungai Ciliwung mulai naik pukul 17.21 WIB di level 140 cm atau siaga 3," kata petugas jaga Bendung Katulampa, M Jaenudin, layanan pesan WhatsApp.

Namun, sekitar 14 menit kemudian, debit air naik secara drastis hingga menyebabkan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa siaga 2.

"Pukul 17.35 WIB TMA di Bendung Katulampa 170 cm atau Siaga 2, dan masih bertahan sampai dengan pukul 18.30 WIB," ujar Jaenudin.

Jaenudin mengatakan saat ini kondisi cuaca di Bendung Katulampa gerimis. Begitu juga di kawasan Puncak umumnya cuaca umumnya hujan gerimis.

Sementara itu, beredar video menunjukkan banjir menggenangi jalan desa yang padat pemukiman di kawasan Puncak, tepatnya di Desa Ciburial, Kecamatan Cisarua.

Akibatnya, dua sepeda motor hanyut terbawa arus yang sangat deras. Tak hanya itu, alat-alat rumah tangga seperti ember, panci dan lainnya juga ikut hanyut terbawa arus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Motor Terbawa Arus

Memantau Debir AIr di Bendung Katulampa Bogor
Kondisi debit air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Meski sempat mengalami kenaikan debit air pada Jumat (19/2) pagi, namum sekitar pukul 15.00 WIB, debit air di Bendung Katulampa berada di zona hijau dengan ketinggian sekitar 50 cm. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Hati-hati di Ciburial ada 2 motor hanyut terbawa arus," ujar seorang pria yang merekam video tersebut.

Tampak dalam video lainnya, satu unit sepeda motor terlihat tergeletak di tengah jalan desa akibat terseret arus. Kendaraan roda empat juga tampak kesulitan melaju, karena arus yang cukup kuat.

Banjir diduga disebabkan karena buruknya saluran air di kawasan padat penduduk dan bangunan vila itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya