Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir hadir dalam acara Silaturahmi Akbar dan Pembekalan Bakal Caleg DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN), di kantor DPP PAN di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Kehadiran Erick Thohir berkat undangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Kebetulan Erick Thohir tengah dalam perjalanan menuju Depok, sehingga menyempatkan mampir ke kantor DPP PAN di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga
"Pak Erick kebetulan dalam perjalanan kunjungan ke Depok sehingga pak Zul mengajak untuk mampir sebentar ke kantor DPP PAN di Warung Buncit," jelas Sekjen PAN, Eddy Soeparno lewat pesan singkat.
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menjamu Erick Thohir dengan bakso hingga es puter. Ketika jamuan makan siang itu, menurut Eddy, tidak ada pembicaraan soal Pilpres 2024.
"Akhirnya kita bicara ringan dan santai sambil makan-makan bakso dan es puter tidak ada pembicaraan serius pembicaran sifatnya ringan dan santai saja," beber Eddy.
Dalam pertemuan itu, turut hadir politikus senior PAN Hatta Rajasa, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay, hingga Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN Yandri Susanto.
Sementara itu, Hatta Rajasa di lokasi menyebut belum ada pembicaraan PAN dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Erick Thohir di Pilpres 2024. KIB akan ada waktunya sendiri untuk membicarakan soal capres dan cawapres yang bakal diusung.
"Pengusungan masih belum, kan kemarin waktu pertemuan KIB dibilang chapternya masih nanti, sekarang chapter pendahuluan," ujar Hatta.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Peluang Usung Calon di Luar KIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di luar koalisi. Pasalnya, hingga kini KIB belum membahas soal capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, siapapun yang memenuhi kriteria KIB, memiliki kesempatan untuk bergabung. Termasuk, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Bagaimana pak kalau yang dari luar? Jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar, oh bisa juga. Ada lagi yang tanya, Pak jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? Bisa juga. Kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam acara Silaturahim Nasional KIB di Plataran Senayan Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Zulkifli menyebut Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketum PPP, Suharso Monoarfa juga layak menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024.
"Ketua partai pemenang nomor 2 (di Pemilu 2019) Pak Airlangga layak jadi capres. Pak Suharso Ketua Umum PPP ditanya, layak juga jadi capres atau cawapres. Begitu juga Partai Amanat Nasional," tutur Zulkifli.
Advertisement