Ini Isi Pembicaraan Pertemuan Jokowi dengan Megawati secara Empat Mata

Hasto memastikan, hubungan Megawati dengan Jokowi tidak ada kerenggangan karena perbincangan keduanya dilakukan secara mendalam.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jun 2022, 01:16 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 01:16 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di ruang tunggu Istana Negara
Sebelum melantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di ruang tunggu Istana Negara, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.(Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri saat bertemu di Istana Negara Jakarta saat pelantikan Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Kepala BPIP dan Wakil Kepala BPIP. Momen itu lalu disebarluaskan melalui Instagram Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Terkait isi pembicaraan tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Jokowi hendak mengonfirmasi kehadirannya saat peresmian Masjid At-Taufiq yang dibangun oleh PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Presiden menyampaikan akan hadir ke peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung besok," kata Bey kepada awak media, Selasa (7/6/2022).

Namun demikian, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap hal lebih lebar. Menurut dia, obrolan empat mata antara ketua umumnya dan kepala negara terkait persoalan bangsa yang memang sudah secara rutin dilakukan.

“Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega. Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena (obrolan) terkait masa depan bangsa dan negara, " ujar Hasto dalam keterangan terpisah.

Hasto memastikan, hubungan Megawati dengan Jokowi tidak ada kerenggangan karena perbincangan keduanya dilakukan secara mendalam, dipandu oleh kesesuaian tentang arah masa depan bangsa dan dilandasi hubungan batin yang kuat.

 

PDIP Terus Konsolidasi

“Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin," lanjut Hasto.

Terkait arah Pemilu 2024, PDI Perjuangan dipastikan terus melakukan konsolidasi. Bagi Hasto, tidak ada hari tanpa konsolidasi, baik untuk untuk capres dan cawapres semua ada dalam kendali sang ketua umum.

“Semua kader harus kedepankan disiplin, jangan terbawa arus, dan jalan terbaik memenangkan Pemilu adalah turun ke bawah. PDI Perjuangan tidak akan terseret arus. Para kader jangan ikut-ikutan dansa politik. Fokus tunggal, bergerak ke bawah,” Hasto memungkasi.

Infografis Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya