Jokowi Beri Bonus Rp 130,5 Miliar untuk Atlet Peraih Medali di SEA Games 2021

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan bonus sebesar Rp 130,5 miliar untuk para atlet yang berhasil membawa pulang medali di ajang Sea Games Vietnam 2021 di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/6/2022). Para atlet berhasil menempatkan Indonesia di peringkat ketiga Sea Games 2021.

"Hari ini akan kita berikan, akan kita serahkan bonus penghargaan kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih. Kepada para atlet yang kita berikan kurang lebih Rp 130,5 miliar," kata Jokowi saat penyerahan di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Sementara itu, total bonus untuk pelatih dan asisten pelatih senilai Rp 32 miliar. Adapun Rp 130,5 miliar tersebut merupakan total bonus untuk semua atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu.

Untuk atlet peraih medali emas tunggal mendapat bonus tertinggi yakni, Rp 500 juta. Atlet peraih medali emas ganda mendapatkan Rp 400 juta, peraih medali perak tunggal Rp 300 juta, peraih medali perak ganda Rp 240 juta.

Kemudian, atlet peraih medali perak beregu mendapatkan bonus Rp 210 juta, peraih medali perunggu tunggal Rp 150 juta, peraih medali perunggu ganda Rp 120 juta. Selanjutnya, atlet peraih medali perunggu beregu mendapat bonus Rp 105 juta.

"Semoga ini memberikan inspirasi, motivasi, kepada atlet-atlet yang lain nantinya di ajang internasional apapun bisa mengharumkan nama bangsa dan negara," jelas Jokowi.

Jokowi mengaku bangga dan senang kepada para kontingen Indonesia di Sea Games Vietnam 2021. Pasalnya, dari 408 dari 499 atlet yang dikirim berhasil meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu.

"Artinya, 82 persen atlet yang kita kirimkan membawa medali pulang ke Tanah Air," ucap dia.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia berhasil memenuhi target untuk menempati posisi ketiga pada SEA Games 2021 Vietnam.

Kontingen yang dipimpin Ferry Kono sebagai Chief de Mission (CdM) ini meraih total 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu pada SEA Games 2021 Vietnam.

Sebelumnya, 9 Mei 2022 lalu, Jokowi mengaku sebetulnya ingin kontingen yang saat ini lebih ramping. Namun, lanjut dia, masyarakat ingin kontingen Indonesia dapat meraih prestasi dan medali sebanyak-banyaknya di Sea Games ke-31 Vietnam.

"Kita semuanya, masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia," jelasnya.

Jokowi pun berharap Indonesia dapat masuk ke tiga besar dalam Sea Games di Vietnam. Dengan seleksi yang sudah dilakukan dengan ketat, Jokowi meyakini prestasi itu dapat diraih oleh kontingen Indonesia.

"Memang bukan hal yang mudah, tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas," ujar Jokowi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan bahwa penentuan keikutsertaan kontingen Indonesia pada Sea Games ini didasarkan pada hasil rekomendasi tim review. Mulai dari, yg akademisi, praktisi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hingga Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Diharapkan dengan cara penyeleksian seperti ini maka atlet yang diberangkatkan serta nomor pertandingan dari cabang olaharaga yang diikuti benar-benar disadari dari track record, catatan prestasi serta pertimbangan objektif lainnya. Bukan berdasarkan alasan subjektif," tutur Amali.

Total ada 776 orang yang diberangkatkan ke Sea Games ke-31 di Vietnam. Jumlah itu terdiri dari, 449 atlet 214 orang official, dan 63 orang pendamping.

SEA Games Vietnam bakal secara resmi dibuka pada 12 Mei. Setidaknya, akan ada 40 cabang olaharaga yang akan dipertandingkan di Sea Games ke-31 di Vietnam.