KPK Akan Bekali Pengurus Partai Gerindra Pendidikan Antikorupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memberikan pembekalan antikorupsi kepada pengurus DPP Partai Gerindra.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Jun 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi KPK. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)
Ilustrasi KPK. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memberikan pembekalan antikorupsi kepada pengurus DPP Partai Gerindra.

Pembekalan antikorupsi akan diselenggarakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK di Rasuna Said hari ini, Senin (20/6/2022).

"Benar. Sesuai jadwal pagi pukul 9.00 WIB bertempat di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK akan diselenggarakan kegiatan executive briefing dan pembekalan antikorupsi bagi pengurus Partai Gerindra," ujar Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).

Ipi mengatakan, sejauh ini yang sudah mengonfirmasi hadir yakni Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beserta 73 pengurus partai.

Menurut Ipi, kegiatan pembekalan akan dipimpin Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

"Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dijadwalkan membuka kegiatan dan dilanjutkan dengan pembekalan sejumlah materi. Di antaranya Penguatan Integritas, Sistem Integritas Partai Politik (SIPP), dan pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi yang akan disampaikan oleh para pejabat di Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK," kata Ipi.

Pembekalan antikorupsi terhadap Partai Gerindra ini masuk dalam rentetan program KPK bertajuk Politik Cerdas Berintegritas (PCB). Program ini ditujukan KPK kepada partai politik peserta pemilu.

 

Sebelumnya Partai Demokrat

Pekan lalu, Selasa, 14 Juni 2022 KPK menggelar PCB dengan Partai Demokrat. Wasekjen Partai Demokrat Imelda Sari mengklaim pihaknya konsisten melatih integritas para kader Partai Demokrat agar tak terjerat kasus korupsi.

"Partai Demokrat secara konsisten memang mendukung apa yang terkait dengan pelatihan-pelatihan dari kader untuk anti korupsi ini karena sejak 2016," ujar Imelda Sari usai menerima bekal antikorupsi.

Imelda menyebut, ribuan kader sudah mengikuti pelatihan dan memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi. Imelda mengatakan partainya sudah melatih seribu kader agar memiliki sikap antikorupsi.

Imelda berharap dengan pelatihan yang dilakukan KPK terhadap kader partai bisa membuat indeks persepsi korupsi Indonesia meningkat.

Selain itu, Imelda juga berharap pendidikan antikorupsi dari KPK ini berimbas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kita harapkan juga kita akan semakin tinggi dalam indeks presepsi korupsinya sehingga kemudian juga kita harapkan juga bukan hanya kader tapi juga dalam sistem politik," kata Imelda.

 

Banyak Materi

Sementara, Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat Renville Antonio mengatakan banyak materi yang diajarkan KPK dalam acara tersebut. Antonio menyatakan pihaknya bakal membawa materi dari KPK untuk pendidikan internal di Demokrat.

"Kita akan tindaklanjuti materi-materi di dalam pendidikan yang kita miliki jadi kami ada dua di diklat akademi Demokrat dan institut pendidikan Demokrat," tutur Renville.

Acara pembekalan antikorupsi ini digelar KPK untuk partai-partai peserta pemilu. Acara pendidikan antikorupsi terhadap Partai Demokrat ini dimpin Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya