Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PKS yang juga Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyarankan Presiden Jokowi tidak membiarkan possi MenPAN-RB kosong lama.
Saat ini, MenPAN-RB untuk sementara digantikan oleh ad interim Menko Polhukam Mahfud Md usai meninggalnya Tjahjo Kumolo.
Baca Juga
"Hak Pak Jokowi untuk mensegerakan atau menunda satu bulan ke depan. Tapi jangan lebih dari satu bulan," ujar Mardani pada wartawan, Sabtu (2/7/2022).
Advertisement
Menurutnya, kekosongan kursi menteri yang terlalu lama akan berdampak pada kinerja di Kementerian tersebut. "Satu bulan waktu terlama untuk mengisi kekosongan. Setelah itu akan berpotensi melambat proses perbaikannya," tuturnya.
Terkait pengganti Tjahjo, Mardani menilai tidak harus dari kalangan partai, melainkan sosok siapa saja yang kompeten.
"Cari yang terbaik. Tidak harus dari partai. Karena reformasi birokrasi satu dari lima program utama Pak Jokowi," kata dia.
Dukacita
Selain itu, Mardani juga menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Tjahjo Kumolo. Apalagi Komisi II adalah rekan kerja KemenPANRB.
"Duka mendalam untuk keluarga almarhum. Pak Tjahjo pribadi sederhana dan fokus dalam bekerja. Kami Komisi II DPR RI merasakan kehilangan yang besar," katanya.
Kepada pejabat dan jajara KemenPAN-RB sepeninggal Tjahjo, Mardani meminta tetap bekerja seperi biasa untuk mengawal kerja reformasi birokrasi ASN, abdi negara.
"Saya mendorong KemenPAN-RB terus memajukan diri menjaga, mengawal dan mengorkestrasi para ASN, abdi negara, untuk melayani sepenuh hati dengan sikap profesional," pungkasnya.
Advertisement
Meninggal
Diketahui, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) siang. Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.