Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diminta dinonaktifkan sementara menyusul kasus baku tembak polisi hingga menewaskan Brigadir Yoshua di rumah dinasnya, Jumat, 8 Juli lalu.
Penonaktifan tersebut belum lama ini disuarakan oleh anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan dari fraksi PDIP. Menurutnya, dengan dinonaktifkannya Ferdy Sambo guna menghindari adanya konflik kepentingan.
Terlebih lagi saat ini, tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah berjalan agar kasus polisi tembak polisi tersebut berjalan transparan dan menyingkap motif di balik penembakan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Berita terpopuler di top 3 news kedua terkait hasil survei Indopol yang memunculkan dua nama dengan hasil survei tertinggi dibanding tiga pasangan calon lainnya.
Dari simulasi yang dilakukan, posisi tertinggi diduduki pasangan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Â dengan 34,72 persen.
Lalu diiukiti Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartanto di posisi kedua dengan 22,03 persen.Â
Sementara itu, penerapan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta juga banyak menuai sorotan pembaca Liputan6.com. Dengan penambahan titik baru, kini kawasan ganjil genap Jakarta menjadi 26 titik.
Kebijakan ini dilakukan guna mengurangi volume kendaraan di jalanan Ibu Kota yang berlaku pada hari kerja, Senin-Jumat. Sedangkan ganjil genap pada Sabtu, Minggu serta libur nasional tidak diterapkan.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 15 Juli 2022:
Â
Tim Khusus Bekerja, DPR Minta Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Pasalnya, hal ini menyusul adanya tim khusus yang dibentuk Kapolri sudah bekerja. Sehingga penonaktifkan Ferdy perlu dilakukan.
"Saya dari beberapa hari yang lalu sudah mengusulkan hal itu (Ferdy Sambo dinonaktifkan-red). Sebelum orang ngomong, gua udah ngomong gitu," kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).
Legislator PDIP ini menuturkan, penonaktifan Ferdy Sambo diperlukan agar penanganan kasusnya tidak ada konflik kepentingan.
Ferdy sendiri akan menjalani pemeriksaan, sehingga wajar penjabat yang terlibat dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
"Istrinya diperiksa, ya tentu jabatan beliau sebagai Kadiv Propam memang biasa meriksa orang sekarang diperiksa. Dan itu kan sudah kebiasaan kalau ada pejabat yang dianggap ada kaitan, ini kam karema di rumah beliau dan istrinya kan. Ya sudah sepantasnya, sebenernya sebelum orang ngomong itu gua udah ngomong dari pada IPW," jelas Trimedya.
Â
Advertisement
Simulasi Capres-Cawapres Indopol: Anies-AHY Tertinggi
Lembaga survei Indopol menyampaikan hasil simulasi 4 pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Direktur Indopol Ratno Sulistiyanto menyebut, simulasi dibuat berdasarkan 4 poros sementara yang saat ini terbentuk. Di antaranya, PDIP, Gerindra-PKB, NasDem-Demokrat-PKS, dan Golkar-PPP-PAN atau KIB. Â
"Ketika kami mensimulasikan pasangan dengan asumsi empat poros dan tiga poros, dengan asumsi poros pertama adalah PDIP, kemudian poros kedua adalah Gerindra-PKB, poros ketiga adalah Nasdem-Demokrat-PKS, sementara poros empat KIB," kata Ratno dalam rilis daring, Jumat (15/7/2022).
Dari simulasi 4 paslon dan poros tersebut, posisi tertinggi diduduki pasangan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Maka ini pasangan Anies dan AHY menempati posisi yang teratas dengan 34,72 persen. Meskipun kemudian yang belum menjawab masih banyak yaitu 36,50 persen," kata Ratno.
"Pasangan Puan Maharani-Erick Thohir 2,93 persen, kemudian Prabowo-Cak Imin 17,40 persen, kemudian Ganjar dan Airlangga 22,03 persen ini masih tetap Anies-AHY menduduki posisi teratas," lanjutnya.
Â
Catat, Ini Jadwal Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Jumat 15 Juli 2022
Ganjil genap di Jakarta kembali diterapkan hari ini, Jumat (15/7/2022). Kebijakan kali ini membebaskan para pemilik kendaraan roda empat berpelat ganjil melintas di kawasan ganjil genap.
Diketahui ada 26 titik yang di Ibu Kota yang diberlakukan ganjil genap. Sebelumnya ada 13 titik, namun bertambah terhitung mulai Senin, 6 Juni 2022, dimana Polda Metro Jaya menambah 13 ruas jalan baru hingga totalnya menjadi 26.
Meski ada penambahan ruas jalan, jadwal penerapan ganjil genap di Jakarta masih tetap sama. Pada pagi hari dimulai pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB, sedangkan sore harinya pada pukul 16.00 WIB-21.00 WIB. Â
Perluasan sistem ganjil genap ini tertuang dalam aturan Peraturan Gubernur nomor 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil-genap.
Perluasan ruas jalan ganjil genap Jakarta ini juga sesuai dengan Instruksi Mendagri No 26 tahun 2022, Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 46 tahun 2022, dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019.Â
Terkait sanksi tilang, terhitung mulai Senin, 13 Juni 2022, penindakan tilang untuk 13 kawasan baru ganjil genap Jakarta mulai berlaku.Â
Sementara itu, 13 kawasan yang sebelumnya telah diberlakukan kebijakan ganjil genap, menurut Sambodo, para pelanggar akan tetap diberikan sanksi tilang.
Â
Advertisement