Liputan6.com, Jakarta PT Moda Raya Transportasi (MRT) melakukan perubahan susunan anggota redaksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Jumat (22/7/2022).
Rapat itu memutuskan beberapa hal, diantaranya memberhentikan William Sabandar selaku Direktur Utama PT MRT Jakarta. Kini Direktur Utama diisi oleh Mohamad Aprindy.
Baca Juga
"Memberhentikan dengan hormat Sdr. Ir. William Sabandar, M.Eng.Sc, Ph.D selaku Direktur Utama dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur Utama," demikian keterangan pers yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
Selain itu, PT MRT juga memberhentikan Zulfikri selaku Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) serta menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian selama menjabat sebagai komisaris.
PT MRT memastikan penggantian Direktur Utama sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas dan Perumda Pasar Jaya sebagai pemegang saham minoritas pada PT MRT Jakarta (Perseroda) mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan dan pemberhentian Direksi.
Hal tersebut juga diatur dalam peraturan perundang-undangan, antara lain dalam Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, Anggaran Dasar PT MRT Jakarta, dan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.
Â
Profil Mohamad Aprindy, Dirut MRT Jakarta Baru
Sebagai informasi, Aprindy merupakan Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo serta Komisaris Utama LRT Jakarta.
Dia pun pernah memegang jabatan strategis di PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, termasuk di antaranya sebagai Direktur Strategi dan Human Capital Management.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial, menjelaskan penggantian Dirut merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemegang saham. Tujuannya untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus.
"Sehingga MRT Jakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dalam mengembangkan kinerja bisnis," jelas Rendi dalam keterangannya, Jumat (22/7/2022).
Advertisement