Respons Santai Anies Soal Data Pribadinya Diungkap Hacker Bjorka

Anies menyatakan selain NIK dan nomor telepon yang salah, banyak data pribadinya yang dimunculkan Bjorka juga tidak benar.

oleh Winda Nelfira diperbarui 13 Sep 2022, 16:27 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2022, 16:27 WIB
Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur DKI Jakarta di DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal data pribadinya yang baru-baru ini dibocorkan hacker Bjorka. Anies merespon dengan santai terkait hal tersebut.

Anies menyebut sangat menyayangkan tindakan Bjorka yang telah membocorkan data pribadinya. Namun, lebih disayangkan lagi, kata Anies Nomor Induk Kependudukan yang dibocorkan itu salah.

"Iya sayang, NIK nya salah. Nomor HP nya juga salah," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Sembari tersenyum kecil, Anies mengaku keheranan dengan aksi Bjorka. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini balik bertanya perihal data pribadi yang diungkap Bjorka kepada awak media.

Anies menyatakan selain NIK dan nomor telepon yang salah, banyak data pribadinya yang dimunculkan Bjorka juga tidak benar.

"Itu enggak tahu saya ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya," ujar dia.

Sebagai informasi, diketahui beberapa waktu yang lalu Denny Siregar menantang hacker Bjorka untuk membuka data pribadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hal tersebut disampaikan Denny Siregar di media sosial, Twitternya, pada Minggu 11 Agustus 2022.

"Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti gak berani," tulis Denny Siregar.

Tak selang beberapa lama, Hacker Bjorka memenuhi tantangan tersebut. Lewat grup telegramnya, pengguna Breach Forums itu membocorkan data pribadi Anies antara lain berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dan sejumlah nomor telepon.

Cak Imin Tinggalkan WA

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar mengaku karena datanya dibocorkan, ratusan pesan WhatsApp dikirim ke telepon selulernya.

Menurutnya, hal ini merupakan bukti berbahaya data dibocorkan oleh hacker.

"Saya juga heran. Ini mengerikan karena WA saya mulai jam 9 itu, WA saya itu ratusan WA masuk. Berbagai macam. Itu karena bocor. Di situ bahayanya," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Cak Imin pun mengumumkan ia tidak akan menggunakan WhatsApp untuk sementara waktu. Sebab banyak pesan bermacam-macam yang masuk ke aplikasi WhatsApp karena nomor teleponnya bocor.

"Karena itu saya mengundurkan diri dari WA hari ini. Karena WA saya bocor dengan macam-macam isinya," ujar dia. 

Namun, Cak Imin belum berminat untuk mengganti nomornya. Hanya istirahat menggunakan whatsapps. Ketua Umum PKB ini juga membantah dirinya memanfaatkan sosok hacker bernama Bjorka untuk kampanye. Dia mengaku tidak kenal. 

"Saya enggak. Itu bukan saya. Bukan saya. Saya tidak tahu sama sekali itu. Itu siapa. Jangan jangan orang yang mau menjelekan saya juga, saya enggak tahu," kata Cak Imin.

Hacker Bjorka kembali melancarkan aksinya dengan membocorkan data pribadi milik pejabat, tokoh politik, dan aktivis melalui saluran Telegram-nya.

Beberapa sosok yang kali ini menjadi korban doxing adalah Ketua Umum PSSI Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Menko Polhukam Mahfud MD, Aktvis Media Sosial Heddy Setya Permadi alias Abu Janda, dan Ketua Umum PKB sekaligus Wakil ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Infografis Klaim dan Ancaman Hacker Bjorka Bocorkan Data Bikin Gerah Kominfo hingga Istana. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Klaim dan Ancaman Hacker Bjorka Bocorkan Data Bikin Gerah Kominfo hingga Istana. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya