Waspada Cuaca Ekstrem, Anies Sebut Jakarta Telah Bersiap Hadapi Banjir

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan Ibu Kota telah bersiap menyambut cuaca ekstrem dan potensi banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2022, 01:19 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2022, 01:19 WIB
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta

 

Liputan6.com, Jakarta Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan Ibu Kota telah bersiap menyambut cuaca ekstrem dan potensi banjir. Termasuk menyambut hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi terjadi di Jabodetabek dan sejumlah provinsi lain dalam sepekan ke depan.

"Kita bersiap-siap. Seperti yang disampaikan tadi saya tadi ceritakan di tempat-tempat yang datarannya rendah cekung kalau terjadi mendung yang besar potensi hujan kita sudah siapkan semua fasilitas sebelum terjadinya hujan," kata Anies Baswedan saat ditemui wartawan, di TIM, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Oktober 2022.

Salah satu persiapan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah dengan menyiagakan 820 pompa air di wilayah Ibu Kota. Pompa-pompa ini telah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Menurut dia, pompa ini disiagakan guna mempercepat penanganan genangan atau banjir ketika hujan deras terjadi.

"Harapannya bisa mempercepat penuntasan penanganan bila turun hujan ekstrem," ujar Anies.

Pasalnya, dalam beberapa waktu ke belakang intensitas hujan yang tinggi terlihat ketika biasanya dalam sehari itu debit air yang turun hanya 150 mm. Namun, saat cuaca ekstrem saat ini, debitnya 150 mm pada kurun waktu dua jam.

"Bisa dibayangkan volume air yang tergenang yg kemudian menimbulkan banjir. Kita antisipasi dengan menyiapkan semua infrastruktur untuk bisa menangani cepat bila terjadi genangan akibat hujan ekstrim yang sangat intensif," jelas Anies.

 

Peringatan Dini BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia berlanjut dalam sepekan ke depan. BMKG pun meminta masyarakat waspada selama 9-15 Oktober 2022.

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk periode 2-8 Oktober 2022.

"Berdasarkan analisis terkini, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Dia menuturkan, hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

Kemudian aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin, juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

 

 

Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Berdasarkan kondisi tersebut, lanjut Dwikorita, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 9-15 Oktober 2022 di 32 dari 37 provinsi di Indonesia.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang itu sebagai berikut:

1. Aceh

2. Sumatra Utara

3. Kepulauan Riau

4. Riau

5. Kepulauan Bangka Belitung

6. Jambi

7. Bengkulu

8. Sumatra Selatan

9. Lampung

10. Banten

11. DKI Jakarta

12. Jawa Barat

13. Jawa Tengah

14. DI Yogyakarta

15. Jawa Timur

16. Bali

17. Nusa Tenggara Barat

18. Kalimantan Barat

19. Kalimantan Timur

20. Kalimantan Utara

21. Kalimantan Tengah

22. Kalimantan Selatan

23. Sulawesi Utara

24. Gorontalo

25. Sulawesi Tengah

26. Sulawesi Barat

27. Sulawesi Selatan

28. Sulawesi Tenggara

29. Maluku Utara

30. Maluku

31. Papua Barat

32. Papua

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya