Anggota DPR Dorong Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas di Pemilu Serentak 2024

Peran aktif dan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang sangat penting untuk kemajuan demokrasi dan pembangunan Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 11 Okt 2022, 13:07 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 13:06 WIB
Guspardi Gaus
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus.

Liputan6.com, Jakarta Peran aktif dan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Pilkada Serentak pada tahun 2024 mendatang sangat penting untuk kemajuan demokrasi dan pembangunan Indonesia. Maka dari itu, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengajak masyarakat terlibat aktif dalam Pemilu 2024 di setiap tahapan Pemilu sebagai pemilih, penyelenggara, atau peserta pemilu.

"Inti dari sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat yang mempunyai hak pilih adalah pertama, harus mengetahui informasi tentang kepemiluan," kata Guspardi di Jakarta, Selasa.

Kedua, lanjut politisi PAN ini, adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pemilu, dan ketiga, adanya upaya masyarakat untuk terlibat langsung dalam setiap tahapan pemilu.

Bukan hanya itu, Guspardi juga mendorong masyarakat agar bisa menjadi pemilih cerdas dalam rangkaian pemilu serentak yang akan digelar pada tahun 2024.

"Pemilih cerdas adalah mereka yang terlibat dan mempunyai kesadaran saat sebelum pemilu, saat pemilu berlangsung, dan setelah pemilu dilaksanakan," ujarnya.

Kenali Calon dan Rekam Jejaknya

Guspardi Gaus
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus.

Dia masyarakat yang punya hak pilih sebelum pemungutan suara dilaksanakan harus memastikan terdaftar sebagai pemilih dan paham hak dan kewajibannya serta mengetahui kapan pemungutan suara dilaksanakan.

Selain itu menurut dia, masyarakat harus tahu siapa saja calon yang berkontestasi dan rekam jejaknya serta jangan mau diimingi-imingi sejumlah uang untuk memilih seseorang.

"Pemilih juga harus mengetahui tata cara menggunakan hak suara dengan benar, lalu saat pemungutan suara datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu. Sudah memiliki pilihan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, juga calon legislatif yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan yang rasional dan logis," katanya.

Sebagai pemilih yang cerdas, peran masyarakat tidak berhenti saat gelaran pemilu. Begitu pemungutan suara selesai dilaksanakan maka harus ikut mengawasi pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara.

Guspardi pun meminta masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan berdaulat sehingga dapat mendorong terciptanya pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya