Rapimnas GMNI Rekomendasikan Gelar Kongres Persatuan

Salah satu poin penting yang dibahas dan disepakati oleh peserta Rapimnas adalah rekomendasi untuk melaksanakan Kongres Persatuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2022, 22:09 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 18:06 WIB
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-22 di Ancol, Jakarta, telah selesai dilaksanakan, dan ditutup Senin, 17 Oktober 2022.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-22 di Ancol, Jakarta, telah selesai dilaksanakan, dan ditutup Senin, 17 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-22 di Ancol, Jakarta, telah selesai dilaksanakan, dan ditutup Senin, 17 Oktober 2022.

Dalam Rapimnas yang mengusung tema "Nasionalis Kolaboratif” ini, Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi menyampaikan makna dan semangat yang ingin disampaikan melalui pemilihan tema tersebut.

"Tema Nasionalis Kolaboratif diambil dari semangat nasionalisme Bung Karno yang menjembatani perbedaan yang ada demi terciptanya persatuan nasional,” ujar Imanuel dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022). 

Dia mengatakan, menjadi sosok nasionalis harus mampu menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan, bukan membangun tembok yang menciptakan sekat-sekat dengan kelompok yang dianggap tidak nasionalis. 

"Ini justru mengkerdilkan semangat nasionalisme seperti yang diajarkan Bung Karno. Dari sinilah pilihan diksi kolaboratif muncul, yang semakin menegaskan semangat nasionalisme yang seharusnya mampu berkolaborasi dengan seluruh kelompok dan golongan untuk menciptakan satu kekuatan nasional demi terciptanya keadilan sosial," urai Imanuel.

Berbagai rekomendasi dari bidang organisasi, politik, dan program telah dibahas dan ditetapkan melalui hasil sidang-sidang komisi. Salah satu poin penting yang dibahas dan disepakati oleh peserta Rapimnas adalah rekomendasi untuk melaksanakan Kongres Persatuan.

Imanuel menjelaskan, para peserta Rapimnas menginginkan agar GMNI dibawah kepemimpinannya dan Sekretaris Jenderal Sujahri Somar menginisiasi Kongres Persatuan sekaligus menyelesaikan konflik internal yang terjadi di tubuh organisasi GMNI.

"Para delegasi peserta Rapimnas XXII GMNI di Ancol yang berasal dari DPC/DPD GMNI seluruh Indonesia menginginkan agar konflik internal yang selama ini terjadi di GMNI dapat diselesaikan melalui Kongres Persatuan,” kata dia. 

 


Rekomendasi Calon Tuan Rumah Kongres

Selain agenda persatuan, Imanuel menyebutkan, hal penting lainnya yang dibahas dalam forum Rapimnas tersebut adalah rekomendasi calon tuan rumah Kongres berikutnya.

"Berdasarkan hasil rapat pleno terakhir, calon tuan rumah Kongres XXII GMNI berikutnya terdapat 3 calon, antara lain : Lubuk Linggau, Surabaya, dan Sorong," ucap dia. 

"Setelah itu, nanti tim dari DPP akan melakukan verifikasi lapangan untuk mengecek kesiapan ketiga calon tuan rumah tersebut untuk melaksanakan Kongres dan hasilnya akan dibahas dan diputuskan dalam sidang pleno DPP," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya