Desak PPP Dukung Anies, Habil Marati Dinilai Cari Panggung

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zaldy Sonata, menilai Habil Marati sedang mencari panggung pemberitaan dengan membawa nama partainya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2022, 13:01 WIB
habil-marati-121126-logo.jpg
Habil Marati (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zaldy Sonata, menilai Habil Marati sedang mencari panggung pemberitaan dengan membawa nama partai. Ia mengatakan, Habil dengan sengaja membuat Forum Kabah Membangun (FKM) untuk memicu polemik dengan berbagai isu yang dilontarkan.

“Habil tidak mempunyai kontribusi apapun bagi PPP. Ia memang pernah menjadi Caleg, namun tidak pernah terpilih dan sekarang mencari panggung dengan mengklaim akan mendukung Anies,” jelas Zaldy.

Dalam beberapa waktu terakhir misalnya, Zaldy menyebut Habil mencari panggung dengan mengancam PPP untuk mendukung Anies Baswedan.

Habil juga mengklaim bahwa Suharso Monoarfa dilengserkan karena akan memberikan dukungan pada Anies. Semua itu, kata Zaldy, hanya upaya Habil mencari perhatian.

“Tidak pernah ada Forum Kabah Membangun (FKM) di PPP. Forum tersebut hanya mencari panggung Habil untuk mencari muka melalui rilis- rilis media. Kita melihat, ia cuma cari panggung saja, supaya dapat radar atau perhatian," tambah Zaldy.

Kepentingan Pribadi

Zaldy juga menduga bahwa Habil mencari panggung agar dilirik oleh Capres 2024 mendatang. Sehingga ia bisa mendapatkan pekerjaan dari ajang Pilpres 2024.

“Ini murni hanya kepentingan pribadi untuk mendapatkan cuan,” pungkasnya.

Habil Desak PPP Dukung Anies

Sebelumnya, Ketua Umum Forum Kabah Membangun (FKM), Habil Marati, mendesak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Alasannya, kata Habil, suara PPP semakin merosot dari orde baru (orba) sampai zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suara PPP dianggap semakin sulit diterima oleh konstituen.

"Kondisi ini PPP tidak ada pilihan lain, kecuali mendukung Anies Baswedan untuk menaikkan elektabilitas," tambah dia.

Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya