JK Minta Masjid Jakarta Islamic Center Diperbaiki Secepatnya

Menurut JK, semua pihak harus terlibat dan berkolaborasi untuk perbaikan masjid Islamic Center tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 00:00 WIB
Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, yang akrab disapa JK, menggelar syukuran ulang tahunnya ke-80 di The Opus Grand Ballroom The Tribrata Darmawangsa, Jakarta pada Rabu 25 Mei 2022. (Dok Tim Komunikasi Jusuf Kalla/JK)
ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus DMI Sulteng, Minggu (6/3/2022). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, berharap Jakarta Islamic Center (JIC) yang rusak akibat kebakaran segera direhabilitasi.

“Masjid ini sangat luar biasa, kompleknya yang sangat luas, dan kegiatannya juga luar biasa. Jadi, sebaiknya direhabilitasi secepat-cepatnya," kata JK saat meninjau JIC di Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).

JK meninjau kondisi JIC didampingi Ketua DMI DKI Jakarta Ma'mun Al Ayubi, Kepala Sekretariat Masjid JIC Zulkifli Said, dan beberapa pengurus masjid. Berdasarkan hasil kunjungan itu, JK bersama DMI DKI Jakarta dan pengurus masjid JIC membahas banyak hal tentang bagaimana proses rehabilitasi dilakukan.

Menurut JK, semua pihak harus terlibat dan berkolaborasi untuk perbaikan masjid tersebut.

“Tentu saja pemerintah daerah setempat akan memfasilitasi sebab ini adalah milik pemda, juga melibatkan masyarakat serta pengurus. Dan menurut panitia, ini (rehabilitasi) sekitar enam bulan, yah insya Allah bisa selesai,” kata dia.

Sejauh ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait musibah kebakaran tersebut. Berdasarkan kronologi yang disampaikan Zulkifli Said kepada JK, musibah tersebut terjadi ketika para pekerja bangunan sedang merenovasi kubah masjid.

Dalam renovasi itu, para pekerja menggunakan bahan tripleks yang mudah terbakar. Saat ingin memasang tripleks di atas masjid, pekerja melelehkan membran dengan menggunakan alat bakar yang mengakibatkan munculnya percikan api dan menyambar tripleks.

Alhasil, tripleks tersebut menimbulkan api cukup besar dan membuat bangunan kubah Masjid Islamic Center ludes terbakar.

Diduga Ada Unsur Kelalaian

Kepolisian telah memeriksa empat orang saksi terkait insiden kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara. Para saksi yang diperiksa merupakan petugas renovasi masjid.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga ada kelalaian petugas renovasi yang menyebabkan kebakaran hebat pada kubah Masjid Jakarta Islamic Center.

 

"Ya ada kelalaian ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo, Kamis (20/10/2022).

Berdasarkan keterangan saksi, mereka mengakui ada percikan api yang keluar saat pengerjaan renovasi.

"Para pekerja ini menerangkan memang pada saat sedang melakukan renovasi itu ada percikan api yang kemudian menyambar salah satu bahan yang mudah terbakar," papar Wibowo.

Kendati demikian, hingga saat ini kepolisian belum bisa mengambil kesimpulan soal penyebab kebakaran tersebut. Polisi hingga kini masih terus mendalami keterangan para pekerja tersebut.

"Ini kan masih kita dalami lagi ya kan dari para pekerja ini," imbuh Kapolres.

Sebelumnya, Masjid Jakarta Islamic Center di Kecamatan Koja, Jakarta Utara kebakaran hebat. Sebanyak 6 unit mobil dikerahkan ke lokasi.

Petugas Piket Pos Damkar Jakarta Utara saat dikonfirmasi mengatakan bahwa bagian yang kebakaran merupakan kubah masjid.

"Iya, kubahnya yang kebakaran. Unit sudah berangkat semua," kata Petugas Piket Pos Damkar Jakarta Utara tersebut, Rabu (19/10).

Dia mengatakan pihaknya menerima laporan awal kebakaran itu pukul 15.22 WIB. Sementara ada 6 unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi.

"Ada 6 unit. Terima laporan jam 15.22 WIB," ujarnya.

Petugas masih melakukan proses pemadaman di lokasi. Belum diketahui penyebab kebakaran.

"Masih proses pemadaman. Belum tahu penyebabnya," tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya