Liputan6.com, Jakarta - CEO Capital A, Tony Fernandes menyaksikan langsung penandatanganan antara AirAsia Super App dengan lebih dari 50 grup hotel ternama asal Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina.
Menurut dia, airasia Super App bukanlah sekedar online travel agent (OTA), melainkan sebuah platform komunitas yang akan membawa penggunanya menjelajahi destinasi terbaik yang belum terjamah sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
“Airasia Super App beyond the online booking platform! Karena kita adalah komunitas yang mampu mengenalkan destinasi ke tempat-tempat tujuan baru!,” seru Toni dalam pidato sambutannya di The Linc, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (25/10/2022).
Toni menjelaskan, destinasi baru yang dimaksud adalah melalui rute penerbangan menyasar kota-kota di negara-negara Asia Tenggara, salah satunya seperti Bandung, Belitung, dan Lombok yang diyakini belum ada penerbangan langsung dari luar Indonesia ke kota tersebut.
“Yang saya ingin katakan, apa yang dilakukan ini bukanlah mimpi, dan percaya atau tidak, kami akan menjadi mitra favorit anda,” yakin dia.
Bos besar maskapai penerbangan AirAsia ini memastikan, pandemi Covid-19 tidak akan menghentikan langkahnya untuk terus bergerak maju. Justru, dengan badai pandemi, AirAsia akan semakin lebih kuat dengan hal-hal baru di dalamnya.
“Covid tidak akan pernah menjatuhkan kami, kami akan kembali lebih kuat, dan lebih baik, dan menjadi mitra yang lebih baik untuk anda semua,” kata Tony memungkasi.
Sebagai informasi, kerja sama airasia Super App dengan hotel-hotel di ASEAN ini turut didukung oleh peningkatan signifikan pada jumlah inventori AirAsia hotels. Hal ini tentu akan menambah kenyamanan dalam memilih beragam opsi penginapan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan setia maskapai AirAsia.
Indonesia Jadi Pasar Paling Menjanjikan
CEO of AirAsia Super App, Amanda Woo menyatakan bahwa Indonesia adalah pasar paling menjanjikan untuk platform online travel agent (OTA) teranyar milik maskapai dari Malaysia tersebut.
Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab Amanda melihat Bali sebagai tujuan destinasi wisatawan dari manca negara.
“Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk fokus kami saat ini dan bulan depan, kami Tim airasia Super App akan hadir langsung ke Bali untuk meneguhkan Bali sebagai tujuan destinasi utama,” kata Amanda dalam pidato presentasinya di The Linc, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (25/10/2022).
Amanda menjelaskan, ada alasan khusus mengapa Bali menjadi provinsi pertama yang menjadi target pasar airasia Super App. Berdasarkan data yang dimiliki, Bali tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal namun juga asing.
“Jika bertanya mengapa Bali lebih dulu daripada Jakarta? Karena Bali adalah yang terbesar potensinya untuk wisatawan tidak hanya lokal tapi juga mancanegara. Usai Bali baru nanti kami akan menggarap kota-kota tujuan wisata lainnya di indonesia,” jelas Amanda.
Amanda memastikan, nantinya tidak hanya Bali yang akan menjadi tujuan dari pasar platform besutannya. Provinsi berikutnya adalah Jakarta. Ibu kota negara Indonesia ini dipilih selain sebagai pusat bisnis namun juga menjadi destinasi wisata menarik bagi para pelancong.
“Tentunya setelah fokus kita di Bali, Jakarta akan menjadi kota selanjutnya. Bahkan kita juga tengah menjajaki kerjasama dengan Gojek di Jakarta karena Indonesia adalah pasar yang sangat sangat besar dan kita ingin sukes besar menggarap pasar tersebut,” pungkas Amanda optimis.
Advertisement