Setneg: Jokowi Tak Pernah Berharap Iwan Bule Terus Jadi Ketua PSSI

Faldo Maldini menyatakan, Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Iwan Bule terus duduk sebagai Ketua PSSI.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Okt 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 08:59 WIB
Foto: Iwan Bule Dampingi Jokowi Tinjau Lokasi Tragedi Kanjuruhan
Ketika melihat langsung tribune selatan dan jalan akses keluar-masuk dari lokasi itu, Jokowi berkomentar soal kondisi yang tak ideal di sana. Ia berkomentar soal curamnya tribune tersebut. Selain itu, ia juga berkomentar soal sempitnya jalan akses keluar masuk ke tribune. (AFP/Handout/Indonesia Presidential Palace)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan pernyataan agar M Iriawan alias Iwan Bule terus menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hal ini disampaikan Faldo menanggapi hasil pertemuan Mensesneg Pratikno dan Ketua PSSI Muchamad Iriawan alias Iwan Bule. Pasalnya, hasil pertemuan tersebut memunculkan berbagai pertanyaan dari pegiat sepak bola Tanah Air.

"Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai Ketua PSSI. Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian," kata Faldo kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Dia menekankan bahwa pemerintah tidak pernah mengintervensi dan ikut campur soal PSSI. Faldo menyebut bahwa pemerintah sejauh ini hanya mengikuti aturan main yang berlaku.

"Jadi klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang Ketua PSSI atau melanjutkan jabatan Ketua PSSI tidak benar," ucap dia.

Faldo menyampaikan dengan atau tanpa tragedi Kanjuruhan, transformasi sepak bola Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Khususnya, kata dia, PSSI sebagai pemangku kepentingan utama dalam sepak bola Indonesia.

"Soal kasus hukum, harus dituntaskan dengan seadil-adilnya, semua yang bersalah harus dihukum, tanpa pandang bulu," ujar Faldo.

 

Jokowi Undang Presiden FIFA Hadiri KTT G20

Foto: Momen Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka
Disebutkan ada lima poin dalam transformasi sepak bola Indonesia yang merupakan kerja sama antara FIFA, AFC, pemerintah, dan PSSI dalam korespondensi Infantino dan Jokowi. (AP/Achmad Ibrahim)

Menurut dia, Presiden Jokowi mengundang Presiden FIFA Gianni Infantino ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada November 2022. Presiden FIFA pun menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali.

"Tentu, akan banyak diskusi soal sepak bola kita. Ini merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah menghormati keberadaan FIFA, sekaligus ikut dengan statuta yang berlaku," tutur Faldo.

Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya