Ada RCWS Karya Anak Bangsa di Ajang Indo Defence 2022

Remote Control Weapon System (RCWS) karya anak bangsa. Di mana, ini dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan sehingga personel terlindungi di dalamnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2022, 20:46 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 19:45 WIB
Remote Control Weapon System (RCWS) Karya PT Respati Solusi Rekatama
Remote Control Weapon System (RCWS) karya anak bangsa. Di mana, ini dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan sehingga personel terlindungi di dalamnya. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Indo Defence 2022 Expo dan Forum resmi digelar di International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat mulai hari ini, Rabu (2/11/2022).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka acara tersebut.

Tak tanggung-tanggung berbagai perusahaan bahkan dalam negeri juga ikut hadir, salah satunya PT Respati Solusi Rekatama yang berdiri sejak 2009.

Dalam Indo Defence kali ini, mereka menghadirkan Remote Control Weapon System (RCWS) karya anak bangsa. Di mana, ini dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan sehingga personel terlindungi di dalamnya.

"RCWS Respati adalah satu-satunya RCWS yang 100% dirancang dan dikerjakan oleh anak bangsa. Sebagai bagian industri pertahan dalam negeri kami telah melakukan produksi massal dan siap terus ambil bagian dari Kemandirian Pertahanan Republik Indonesia," kata Direktur Utama PT Respasti Solusi Rekatama, Dhita Yudistira dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Disebutkan, RCWS telah tersertifikasi dan lulus uji oleh Dislitbang TNI AD dan telah melalui First Article (FA) dari Program Bangtekindhan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Menurutnya, kesiapan perusahaannya tak lepas dari keberpihakan Kemenhan terhadap industri pertahanan dalam negeri.

Senada, Komisaris Utama PT Respasti Solusi Rekatama, Shandy Mandela Simanjuntak menegaskan, kekuatan pertahanan Indonesia bisa diukur dari industri pertahanannya sendiri, sudah sejauh apa berkembangnya.

"Kekuatan Pertahanan Indonesia diukur dari sejauh mana industri pertahanan mandiri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. RCWS Respati adalah bentuk komitmen kami terhadap kemandirian Industri Pertahanan," jelas dia.

 

Pernyataan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Dia pun mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang promosi bagi produk peralatan pertahanan dan keamanan dalam negeri.

"Pagi hari ini saya baru saja meninjau Indo Defence 2022 bersama Pak Menteri Pertahanan Pak Prabowo. Ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Jokowi menilai, pameran tersebut penting untuk meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari luar negeri. Menurutnya, industri pertahanan dalam negeri perlu ikut serta menyikapi perkembangan global yang terjadi saat ini.

"Indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO, di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya